Bocoran terbaru telah menguraikan elemen-elemen ini, khususnya interaksi Ochaco-Deku.
Poin utama dalam chapter ini berkisar pada Ochaco dan Deku yang bertindak demi orang lain, terlepas dari pikiran mereka sendiri.
Ochaco berjuang melawan rasa bersalah karena akhirnya menjalani kehidupan yang diinginkannya karena Toga tidak pernah selamat dari perang, itulah sebabnya dia bermimpi tentang si pirang.
Deku juga merasakan rasa bersalah yang mendalam seputar insiden Toga. Namun, Ochaco menceritakan perasaannya kepada Tsuyu Asui, sementara Deku meminta dukungan Bakugo.
Di bagian akhir, Ochaco menyesal tidak berbicara dengan Deku selama makan malam Kelas 1-A, tetapi pada saat itu, Deku berlari menghampirinya. Dia ingin berbicara lebih banyak dengannya.
Selama percakapan ini, Ochaco berbagi mimpinya tentang Toga dan bagaimana Toga memintanya untuk menjalani hidup dengan caranya sendiri. Chapter ini diakhiri dengan Deku yang menceritakan perasaannya, mereka berdua tersipu dan mulai berpegangan tangan.
Momen ini sangat dinanti-nantikan, mengingat ketegangan antara keduanya dari bagian awal My Hero Academia.
Meskipun epilog ini tidak secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka berpacaran, seperti Kinoko Komori dan Shihai Kuroiro, ini jelas merupakan petunjuk utama.
Chapter terakhir meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab, dan epilog yang akan datang ini menawarkan cara yang memuaskan bagi para penggemar untuk menyimpulkan masalah.