My Hero Academia: 5 Hal yang Belum Kalian Tahu Tentang Aizawa Sensei (Eraser Head) Part 3

August 9, 2021
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Setelah selesai dengan Part 2, kini kita akan membahas Part ketiga 5 Hal yang belum di ketahui tentang Shota Aizawa atau Eraser Head.

Apa sajakah itu ? Simak Ulasannya !

1) Dia Kehilangan Sahabatnya (Oboro) Selama Pertarungan Besar Pertamanya Dengan Penjahat Garvey

Hampir segera setelah mereka mengantar anak-anak ke sekolah , Aizawa dan Oboro diperintahkan untuk mengevakuasi daerah tersebut karena penjahat Garvey berada di daerah itu yang menimbulkan kekacauan.

Saat mereka sampai di sekolah, tepat pada waktunya, Oboro menggunakan Quirk awannya, yang memungkinkan dia untuk membuat awan yang cukup padat untuk membawa beban, untuk menghentikan bangunan agar tidak runtuh menimpa anak-anak.

Meskipun dia tidak mampu untuk menjaga puing-puing yang jatuh pada dirinya sendiri.

2) Setelah Itu Dia Melanjutkan Untuk Mengalahkan Garvey Sendirian

Dengan mentornya, Purple Highness yang turun tangan, dan temannya Oboro (tanpa sepengetahuan Aizawa pada saat itu) sudah mati, Aizawa melakukan semua yang dia bisa untuk menghentikan Garvey di hadapannya.

Meskipun Aizawa masih kesulitan untuk percaya diri sebagai pahlawan, dia mendengar suara Oboro yang menyemangatinya.

Dengan Oboro yang menyemangatinya, Aizawa berhasil mengalahkan penjahat yang menjatuhkan gurunya sendirian dan bergegas mencari Oboro.

Padahal, sesampainya di lokasi terakhir Oboro terlihat, yang dilihatnya hanyalah temannya yang sedang digotong dalam kantong mayat.

3) Setelah Kematian Oboro, Aizawa Menarik Diri Hampir Sepenuhnya

Setelah kematian Oboro, temannya, orang yang telah membantu Aizawa melewati setiap langkah perjalanan pahlawannya dan yang telah dia rencanakan untuk memulai pahlawan Pro setelah lulus U.A, Aizawa menjadi sangat tertutup.

Eraser Head berhenti bersosialisasi sama sekali dan meskipun nilainya sebenarnya di atas rata-rata, dia mulai fokus hanya pada pelatihan tempur.

Meskipun gurunya mengkhawatirkan anak itu, tidak banyak yang bisa mereka lakukan untuk membantu Aizawa yang jelas-jelas mengalami rasa sakit yang luar biasa.

4) Midnight Adalah Pahlawan Yang Sebenarnya Mendorong Eraser Head Menjadi Seorang Guru

Setelah lulus dari U.A, Aizawa menjalankan bisnis untuk dirinya sendiri dan menjadi pahlawan yang hanya fokus memerangi penjahat.

Setelah beberapa waktu, dan beberapa keberhasilan, Aizawa bertemu dengan Midnight, dengan siapa dia sebelumnya bekerja denganng Purple Highness.

Midnight memberi tahu dia bahwa dia telah diminta secara pribadi oleh kepala sekolah UA untuk menjadi guru di sekolah dan menyatakan bahwa Aizawa harus mempertimbangkan untuk menjadi guru juga.

Meskipun Aizawa sekali lagi tidak setuju, mengatakan bahwa dia kemungkinan besar tidak akan berguna bagi para siswa, Midnight mengajukan penyerahan atas namanya (tanpa sepengetahuannya) dan dia diterima sebagai guru di U.A.

5) Aizawa Bertemu All Might Setelah Serangan Di Pabrik Penjahat

Pada titik tertentu dalam karirnya, Aizawa diyakinkan (sekali lagi, oleh Midnight) untuk mulai bekerja sama dengan polisi, karena kasus-kasus serangan penjahat yang ia lakukan secara drastis.

Setelah mengetahui bahwa Onumura Pharma Corp telah menciptakan obat, Pemicu, yang meningkatkan kemampuan quirks yang lemah, polisi bersama para pahlawan mengatur serangan pada fasilitas yang telah memproduksi para penjahat.

Meskipun dia tidak mengetahuinya, setelah serangan ini, Aizawa akan bertemu Toshinori Yagi untuk pertama kalinya.

Meskipun dia masih tidak menyadari bahwa dia adalah pahlawan, All Might.