Mungkinkah Naruto Benar-benar Mati Di Manga Boruto?

January 24, 2021
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Semenjak munculnya manga Boruto: Naruto Next Generations, kematian Naruto menjadi salah satu topik hangat.

Banyak kemungkinan dan teori yang mendukung kematiannya dalam manga Boruto.

Apalagi setelah moment di mana ia melakukan perubahan yang mematikan bernama Mode Baryon saat melawan Isshiki Otsutsuki yang membuat topik ini semakin panas.

Sebagai penjelasan singkat, Mode Baryon ini ibarat pedang bermata dua yang memberikan kekuatan besar namun juga berbahaya bagi penggunanya

Kekuatan baru tersebut merupakan gabungan chakra miliknya dan Kurama yang menjadi satu chakra baru yang murni.

Sayangnya ada dampak buruk dan besar untuk berhenti dari mode tersebut, yakni salah satu dari mereka harus mati.

Dalam chapter 53-54, dijelaskan kalau Naruto sudah lepas dari mode Baryon dan keadaannya sangat parah serta mengindikasikan kematiannya.

Hal ini tentu semakin menguatkan kemungkinan meninggalnya sang Hokage Ketujuh meskipun hal itu belum pasti.

Namun bisa juga Kurama lah yang akhirnya mati dan tak akan ada lagi dalam tubuhnya untuk selamanya.

Nah, menariknya lagi kemungkinan ayah Boruto ini mati juga banyak diperkuat dari berbagai faktor.

Faktor pertama adalah karakter utama di manga ini bukanlah dia.

Sehingga bukan hal aneh ketika ia dihilangkan dari plot cerita manga Boruto: Naruto Next Generations.

Berikutnya dijelaskan dalam novel Kakashi retsuden kalau setelah perang ninja, kesehatannya menurun.

Bahkan Sakura menemukan kalau ia mengidap penyakit yangsama dengan Itachi, Hashirama dan Hagoromo.

Lalu kuatnya karakter Naruto akan memberikan momen emosional yang dalam dan dampak besar pada pembaca saat dia dibuat tiada.

Kematian sang Hokage Ketujuh desa Konoha ini memang sangat mungkin terjadi, bisa dalam waktu dekat dengan plot yang sekarang, tapi bisa juga dalam waktu dipertahankan sampai entah kapan.

Yang jelas, kematian ayah Boruto ini masih belum bisa dipastikan akankah terjadi atau tidak.