Momen Hilangnya Harapan Nobara Kugisaki untuk Kembali di Manga Jujutsu Kaisen Chapter 252

February 18, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Kembalinya Nobara telah dibahas oleh para penggemar sejak dia tampaknya terbunuh di Arc Insiden Shibuya tetapi Jujutsu Kaisen Chapter 252 mungkin telah memupus semua harapan.

Meskipun karakter Nobara tidak dibahas sepanjang chapter ini, ada momen kecil yang mengakhiri banyak teori yang dimiliki orang-orang mengenai bagaimana dia bisa kembali dengan cara yang agak logis di Jujutsu Kaisen Chapter 252.

Selain itu, dari jalan cerita di Jujutsu Kaisen Chapter 252, ada juga argumen kuat yang dibuat bahwa kembalinya Nobara tidak akan terjadi, dan sejujurnya, ini mungkin yang terbaik.

Karakternya telah dicintai oleh banyak penggemar di serial ini tetapi dia telah absen begitu lama sehingga fandom akan lebih baik menerima ketidakhadirannya.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Jujutsu Kaisen.

Manga Jujutsu Kaisen Chapter 252 bahasa Indonesia mungkin telah mengakhiri harapan kembalinya Nobara Kugisaki di serial ini

Jujutsu Kaisen chapter 251 dimulai dengan Yuta Okkotsu menggunakan Cleave melawan Ryomen Sukuna, menunjukkan bahwa Yuta memakan jari Sukuna selama beberapa bulan antara kembalinya Satoru Gojo dan pertempuran ini.

Peristiwa itu hanya panel di halaman pembuka tapi itu sudah cukup bagi banyak penggemar untuk meninggalkan teori mereka mengenai kembalinya Nobara.

Sebuah teori yang dianut oleh banyak orang adalah bahwa Nobara memegang jari terakhir Sukuna dan dia akan menggunakan Teknik Terkutuk Resonansi untuk melukainya dari posisi tersembunyi.

Lebih jauh lagi, teori ini menyatakan bahwa dia tetap bersembunyi sehingga ketika dia “dibunuh” di Shibuya, Sukuna di tubuh Yuji Itadori tidak akan menyadari keberadaannya dan menyakitinya tanpa masalah apapun.

Mahito Nobara Yuji Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 19 Anime

Namun, kini setelah terungkap bahwa Yuta kemungkinan telah memakan sisa jari terakhirnya, berarti kembalinya Nobara tidak akan terjadi.

Ada argumen kuat yang harus dibuat bahwa sudah terlambat bagi karakter tersebut untuk kembali ke dalam cerita, dan bahkan jika dia melakukannya, itu akan terasa tidak nyata dan merugikan cerita secara keseluruhan.