Chapter terbaru Sasuke Retsuden kali ini lebih berfokus pada perkembangan karakter Sakura Haruno.
Penggemar serial Naruto bahkan dikatakan memuji pertumbuhan karakter ikonik tersebut dalam serial ini.
Meskipun mayoritas penggemar menganggap karakter Sakura di serial asli Naruto dan Naruto: Shippuden menyebalkan.
Pendapat mereka mulai berubah setelah Sakura beranjak dewasa.
Dari semua yang telah dilakukan Sakura, ada beberapa hal yang dia lakukan telah membuat penggemar serial Naruto membencinya.
Termasuk banyak momen di mana dia memukul Naruto Uzumaki dan Rock Lee.
Selain itu, penggemar serial Naruto juga tidak suka dengan slogannya atau kata yang sering dia ucapkan, yaitu “Cha.”
Tapi pertanyaannya, kenapa Sakura mengatakan Cha?
Apa sebenarnya arti kata tersebut?
Cha hanyalah slogannya Sakura dalam versi sulih suara bahasa Inggrisnya.
BACA JUGA: Minggu Wibu: Tier Harribel dan Nasibnya di Arc Thousand Year Blood War
Sementara slogan aslinya adalah “Shannaro,” yang merupakan sesuatu yang akan dia katakan ketika merasa marah atau bersemangat.
Versi sulih suara bahasa Inggris memiliki “Cha” dengan cara unik Sakura saat mengatakannya.
Sakura Haruno cenderung menggunakan slogan ini ketika hendak memukul seseorang atau sesuatu.
Sebelumnya, dia sering menggunakan slogan ini ketika dia akan memukul seseorang karena marah.
Pada saat itu sebagian besar sasaran pukulnya adalah Rock Lee atau rekan setimnya di Tim 7, Naruto Uzumaki.
Awalnya, dalam serial Naruto, emosi batin Sakura memiliki manifestasinya sendiri, yang dikenal sebagai ‘Bagian Dalam Diri Sakura’.
Manifestasi ini sering terlihat sebelumnya menggunakan slogannya.
Namun, seiring berjalannya waktu dan Sakura mulai lebih percaya diri, kemunculan Sakura yang satunya mulai berkurang.
Hal tersebut terjadi karena Sakura tidak lagi merasa perlu menyembunyikan emosinya.
Sekarang, slogannya yang sering digunakan untuk menambah kelucuan Sakura, hanya muncul di saat situasi yang tegang.