Kepribadian
Ketika pertama kali diperkenalkan, Kanao adalah gadis yang ragu-ragu dan pendiam karena pelecehan yang dia alami di masa lalunya.
Dia dijadikan budak dan disiksa dengan kejam.
Sampai akhirnya dia bertemu dengan Kocho Bersaudara yang kemudian mengadopsinya sebagai saudara.
Kanao tak bisa membuat keputusannya sendiri dan menekan emosinya sebagai bentuk pertahanan diri.
Maka Kanae memberikan Koin untuk dilemparkan jika dia menemui jalan buntu dalam persoalan.
Semakin berjalannya waktu, Kanao semakin berkembang dengan hasrat keinginannya dengan bisa berinteraksi pada Shinobu dan Kanae.
Terutama saat dengan Tanjiro, dia menjadi lebih terbuka karena sikap Tanjiro yang ceria dan bisa memahami Kanao hingga terbukalah hatinya.
Saat bertemu dengan Doma, sang iblis bulan atas kedua yang berhasil membunuh Shinobu, Kanao terlihat sangat sadis karena kebenciannya yang sangat luar biasa.
Dia juga menangis untuk yang pertama kalinya setelah melihat kematian Shinobu dan juga bersimpati pada Inosuke yang kehilangan ibunya akibat ulah Doma.
Maka dari itu dia mengeluarkan jurus pernafasan bunga terakhir yang membutakan mata kanannya bernama Equinoctical Vermilion Eye untuk menghancurkan Doma.
Terlebih lagi saat melawan Muzan, dia menunjukkan amarah yang tak biasa akibat dari tekanan hidup selama ini.
Bahkan Kanao rela mengeluarkan jurusnya juga untuk Tanjiro dengan pengorbanan mata yang tersisa untuk menyuntikkan obat agar Tanjiro kembali menjadi manusia.
BACA JUGA : Ini Dia Urutan Demon Lord dari Terlemah sampai Terkuat di Tensei Shitara, Rimuru Terkuatkah ?