Sakura Haruno Naruto dan Orihime Inoue Bleach sering disebut sebagai karakter sampingan yang “tidak
berguna”.
Tetapi, mereka berdua memiliki banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk membantu karakter utama
serialnya.
Lalu, apa yang bisa dilakukan keduanya?
Sakura Naruto dan Orihime Bleach memiliki banyak kesamaan sebagai karakter “tidak berguna” yang tidak
populer.
Tetapi, jika dibandingkan secara langsung, Orihime bisa dianggap lebih baik dari sakura.
Pertama, dia tidak memiliki sifat egois dan gegabah seperti Sakura, menjadi seorang deredere yang cukup
mencintai dan mendukung semua orang di sekitarnya.
Orihime mungkin terlalu mengkhawatirkan Ichigo, tapi setidaknya dia peduli.
Sedangkan Sakura meninggalkan Naruto demi Sasuke, meskipun itu bukan ide yang bagus.
Kehidupan cinta Orihime juga lebih baik, karena dia tidak memiliki sifat Sakura yang picik dan
manipulatif.
Sebaliknya, dia memiliki hubungan normal dan stabil dengan Ichigo.
Penggemar Bleach tidak suka bagaimana Orihime Inoue “mencuri” Ichigo dari Rukia Kuchiki.
Namun, hal itu masuk akal jika dilihat dari ceritanya.
Orihime tidak memiliki banyak senjata ninja dan juga taijutsu seperti Sakura.
Sebagai gantinya, dia memiliki Shun Shun Rikka yang bisa digunakan saat bertempur.
Kemampuan Orihime Inoue seperti jutsu tersembunyi, sesuatu yang selalu diinginkan Sakura.
Dan kemampuan itu masih terlihat menonjol di beberapa Arc Bleach saat tingkat kekuatannya lebih tinggi
dari lawannya.
Kemampuan penolakan Orihime sangat unik dan hampir tanpa kekurangan.
Bahkan dia memiliki kekuatan penyembuhan tertinggi yang berasal dari kemauannya yang kuat.
Dia menolak kekerasan dan kesengsaraan sebagai orang yang baik hati.
Lalu, hal tersebut diekspresikan dengan rapi dengan pelindung dan kemampuannya untuk mengembalikan
serangan.
Secara tidak langsung, semua perbandingan itu membuat Orihime menjadi karakter pendukung yang hebat,
dan sangat diremehkan pada saat itu.