Michael Owen Ungkap Dua Pemain di Balik Penurunan Performa Mohamed Salah di Liverpool

October 25, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Sport

Mantan striker Liverpool, Michael Owen, buka suara soal performa Mohamed Salah yang menurun tajam di awal musim bersama Liverpool. Dalam analisis terbarunya, Owen menyoroti dua sosok yang ia yakini berperan besar dalam turunnya ketajaman Salah — termasuk satu pemain yang kini sudah tidak lagi berseragam The Reds.

Penurunan performa Salah menjadi perbincangan hangat setelah ia dicadangkan dalam kemenangan 5-1 Liverpool atas Eintracht Frankfurt.

Namun yang menarik perhatian bukan hanya keputusan Arne Slot, melainkan sikap Salah setelah laga berakhir. Pemain asal Mesir itu terlihat langsung masuk ke ruang ganti tanpa berjabat tangan dengan rekan setimnya.

Bahkan, keesokan harinya, ia menghapus seluruh atribut Liverpool dari bio media sosialnya, termasuk Instagram dan X.

Penurunan Statistik dan Pergeseran Peran

Dibanding musim sebelumnya, produktivitas Salah menurun drastis. Ia mencatat lebih sedikit tembakan, peluang, dan sentuhan di kotak penalti lawan.

Owen menilai perubahan ini disebabkan oleh hilangnya keseimbangan di sisi kanan Liverpool setelah perombakan besar-besaran di bawah pelatih baru Arne Slot.

Masuknya pemain seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak diklaim turut mengubah dinamika permainan yang selama ini menjadi kekuatan utama Salah.

“Ia kini bermain sedikit lebih dalam dari biasanya — sekitar 10 persen lebih jauh dari area kotak penalti dibandingkan musim lalu,” ujar Owen dalam analisisnya.

Trent Alexander-Arnold Jadi Kunci yang Hilang

Menurut Owen, absennya Trent Alexander-Arnold di sisi kanan menjadi salah satu alasan utama menurunnya produktivitas Salah. “Trent dan Salah memiliki hubungan yang luar biasa selama bertahun-tahun. Umpan-umpan silang dan kombinasi mereka sangat menentukan,” katanya.

Sebaliknya, Conor Bradley yang kini sering mengisi posisi bek kanan memiliki gaya berbeda. Ia lebih sering melakukan overlap dan menusuk ke dalam kotak, bukan memberikan bola ke Salah, yang membuat dinamika serangan The Reds berubah total.

Faktor Usia dan Masa Depan Salah

Owen juga menyinggung faktor usia. “Salah sekarang 33 tahun. Saya sendiri pensiun di usia itu. Wajar jika tubuh mulai kehilangan ketajaman,” ujarnya. Meski begitu, Owen percaya ini bukan akhir dari segalanya. “Salah adalah salah satu pemain paling konsisten di Liga Inggris. Ia bisa saja kembali tajam di laga berikutnya. Tapi jelas, situasinya kini berbeda.”

Dengan performa yang belum kembali ke puncak dan hubungan yang tampak merenggang, masa depan Salah di Anfield mulai dipertanyakan. Apakah ini awal dari perpisahan sang bintang dengan Liverpool? Waktu yang akan menjawab