Kreator One Piece, Eiichiro Oda menjealskan kalau dia tidak akan memasukkan romansa dalam karyanya.
Pasalnya, One Piece adalah sebuah karya yang ditujukan untuk lelaki.
Oda-sensei berpendapat kalau orang yang ingin mendapatkan romansa tidak seharusnya membaca One Piece.
Banyak penggemar meminta Oda-sensei untuk memberikan sentuhan romantis di kru Topi Jerami.
Tapi menurut Oda, hal tersebut bukan menjadi pekerjaannya.
Oda berkata kalau target penontonnya tidak akan tertarik dengan hal itu.
Meski Oda-sensei tidak setuju adannya romansa dalam karyanya, tapi pikirannya bisa saja berubah.
Ini karena Oda tetap mau menggambar latar belakang hubungan romantis.
Oda-sensei memiliki pendapat yang kuat terkait romansa di manga Shonen.
Dengan manga lebih dari 1.000 chapter, Oda menggambar kru Topi Jerami dalam berbagai petualangan.
Banyak penggemar menantikan adanya hubungan romantis yang terjalin di antara kru Topi Jerami.
Tapi, Oda menepis harapan para penggemar tersebut.
Seorang pengguna Twitter mengunggah wawancara Oda-sensei ketika ditanya hal tersebut.
Oda menjelaskan kalau manga yang dia buat ditujukan untuk audiens laki-laki.
Karena itu, dia tidak merasa kalau hubungan romantis diperlukan.
“Aku tidak menggambar cerita romantis karena OP adalah untuk laki-laki.”
“Fans perempuan memintaku menggamar romansa, tapi kalau mereka menginginkan itu, mereka bisa membaca manga shoujo, itu bukan pekerjaanku.”
“Aku tidak peduli seberapa banyak wanita mencintai Luffy, tapi aku tidak merasa akan bagus jika mereka saling mencintai,” papar Oda-sensei.
Pernyataan Oda ini pun memicu reaksi banyak penggemar.
Pasalnya, tidak sedikit penggemar yang menikmati romansa antara kru Topi Jerami dengan karakter pendukung.
Seperti Sanji dengan Violet atau Luffy dengan Boa Hancock.
Dalam hal ini, Oda-sensei hanya mengkhususkan karakter Luffy yang tidak akan punya pasangan.
Jadi, bukan berarti karakter lain tidak akan memiliki kisah cinta.
Sebenarnya, ada juga manga shonen yang memiliki bumbu romantisme.
Sebut saja Naruto dan Dragon Ball Z yang tetap memasukkan unsur romansa.
Kisah cinta Kagome dan Inuyasha juga menjadi plot lain selain cerita utaam.
Meski cara pandang anti-romansa bisa dibilang terlalu ekstrem, tapi wawancara Oda ini dipublikasikan tahun 2009.
Mungkin saja, pendapatn Oda-sensei ini akan berubah seiring berjalan waktu.
Asalkan tidak mengganggu plot utama One Piece, banyak penggemar mendukung adanya hubungan romansa antar karakter.