Isekai bukan merupakan genre resmi, tidak seperti genre fantasi, misteri, romance, atau yang lainnya, ini adalah subgenre fantasi dan sci-fi, meski yang paling seringnya adalah subgenre fantasi.
Judul-judul anime isekai memiliki dasar yang mirip antara satu dengan yang lainnya, termasuk seorang protagonis yang berakhir di dunia baru dengan cara tertentu diluar kendali mereka dan berpetualang disana, membentuk grup petualang, atau bahkan menjadi pusat harem.
Memang ada ruang untuk percobaan, tapi secara keseluruhan, subgenre isekai sangat konsisten mengingat termasuk barunya genre ini dan ukurannya yang masih dapat diperluas lagi.
Masalahnya, menurut para penggemar, hal ini terlalu luas untuk dimasukkan kedalam frame anime yang terbatas.
Seluruh penggemar anime sebenarnya sangat menghargai hal baru seperti pria/wanita muda yang terbangun di dunia fantasi baru dengan sihir dan monster, tapi hal baru apapun akan menjadi basi kalau digunakan secara terus-menerus.
Pada awal tahun 2010-an, subgenre isekai menjadi landasan kuat dan berkembang dengan sangat pesat, sehingga banyak penulis novel ringan serta studio animasi yang terjun dan menggunakan subgenre ini.
Sebagai akibatnya, banyak seri yang diterbitkan hanya karena mengandung unsur isekai, yang mana akhirnya menyebabkan subgenre ini menjadi sangat menjenuhkan hanya dalam waktu yang relatif singkat, tidak seperti genre/subgenre lainnya.
Isekai inipun masih ada sampai sekarang, bahkan tetap ada di setiap season anime yang ditayangkan, yang membuat beberapa fans merasa muak dan tidak tertarik lagi untuk mengikutinya.
Mereka yang sudah jenuh karena terus diberikan subgenre ini menganggap isekai sebagai sampah.
Terlebih lagi, kebanyakan subgenre isekai menggunakan dasar yang sangat mirip antara satu dengan yang lainnya, yang mana sangat membatasi kreatifitas para kreatornya hanya pada hal itu-itu saja.