Setelah sang dokter merawat Muzan dengan menggunakan obat yang berasal dari bunga Blue Spider Lily, dia merasa sangat marah karena hasilnya yang tak kunjung terlihat dan membunuh sang dokter.
Segera setelah dia membunuhnya, dia sadar kalau dia mendapatkan kekuatan yang sangat kuat, ditambah lagi secara insting, Muzan tahu kalau dia tidak boleh terkena cahaya matahari.
Entah obat apa yang dibuat oleh dokter tersebut menggunakan bunga Blue Spider Lily, obat itu secara efektif memberikan keabadian pada Muzan, mengubahnya menjadi iblis pertama di dunia.
Dia pun langsung menginginkan daging manusia dan tidak merasa kesulitan mengkonsumsi manusia untuk menghilangkan rasa laparnya.
Meski Muzan menerima keadaannya tersebut dengan senang hati, dia merasa terhina karena tidak bisa berjalan dibawah matahari lagi.
Dia menghabiskan seluruh hidupnya menghindari kematian, dan sekarang kematian yang selalu berada di dekatnya terasa semakin menjauhinya, tapi dia merasa terjebak dengan kelemahan barunya, yang mana hanya dapat hidup di dalam kegalapan.
Setelah mendapatkan keabadian dari bunga Blue Spider Lily, Muzan mencoba untuk membuat tiruan obat sang dokter yang menggunakan bunga tersebut untuk menghilangkan kelemahannya terhadap matahari ini.
Sayangnya, catatan dokter tersebut tidak menyebutkan hal penting yang harus dia tahu, yang mana tidak ada informasi terkait lokasi bunga tersebut dan bagaimana cara membuatnya, semuanya telah hilang bersamaan dengan kematian sang dokter.
Dalam 1000 tahun sejak kebangkitannya sebagai iblis hingga masa sekarang di Kimetsu no Yaiba, Muzan masih belum menemukan lokasi bunga itu.
BACA JUGA: Kimetsu no Yaiba Season 2 Diprediksi Bisa Samai Standar Anime Naruto, Berikut Alasannya