Movie Kimetsu no Yaiba ‘Mugen Train‘ membuat penonton sedih dengan kematian Rengoku Kyojuro usai kalah bertarung dengan Akaza Iblis Bulan Atas Peringkat Tiga.
Akaza, sang Iblis Bulan Atas membunuh Hashira Api dengan pukulan yang menembus bagian perut Rengoku Kyojuro.
Dengan sangat menyedihkan, Rengoku Kyojuro gugur karena kehabisan darah.
Meski muncul hanya sebentar, tapi Akaza berhasil menarik perhatian penonton.
Pasalnya, ini pertama kalinya Kimetsu no Yaiba menunjukkan animasi Iblis Bulan Atas.
Meski setelahnya, muncul Iblis Bulan Atas Peringkat Enam, Daki dan Gyutaro di Arc Distrik Hiburan.
Akaza adalah salah satu dari sekian banyak karakter antagonis di Kimetsu no Yaiba.
Dia adalah anggota 12 Iblis Kizuki, atau Iblis Muzan.
Karena Iblis Bulan Atas tidak pernah kalah, artinya Akaza juga memegang posisi tersebut selama ratusan tahun.
PENAMPILAN FISIK
Beda dari Iblis lainnya yang memiliki senjata, Akaza hanya bertarung dengan tangan kosong.
Ini karena dia pernah belajar bela diri di sebuah dojo milik seorang pria bernama Keizo.
Setelah diminta merawat anak perempuan Keizo yang sakit, Akaza akhirnya bertunangan dengan perempuan tersebut.
Saat masih menjadi manusia, Akaza memiliki nama Hakuji Soyama, dan tunangannya bernama Koyuki.
Usianya masih 18 tahun ketika dia menjadi Iblis.
Itu sebabnya, bentuk tubuh Akaza masih seperti seorang remaja laki-laki.
Tubuh Akaza berotot dengan perut six packs dan kulitnya cerah.
Ada semacam garis di tubuh Akaza yang menyerupai tato kriminal ketika dia masih menjadi manusia.
Akaza berambut pendek warna pink dengan mata kuning cerah.
Dia mengenakan celana tanggung dan bajunya hanya seperti rompi.
Akaza juga terlihat memakai gelang kaki seperti tasbih doa milik Hashira Batu, Gyomei Himejima.
Saat masih menjadi manusia, Akaza juga memiliki rambut pendek hitam dengan badan atletis.
PENGGAMBARAN SIFAT
Akaza kuat, hal itu sudah tidak perlu diragukan lagi.
Dia adalah sosok yang menikmati pertarungan dan kekuatan.
Ini juga tidak lepas dari masa lalunya yang pernah menjadi kriminal karena melakukan pencurian.
Akaza kemudian belajar bela diri sampai menemui titik terendahnya saat guru dan tunangannya mati dibunuh.
Sama seperti yang terlihat saat bertarung dengan Kyojuro, Akaza menyukai orang kuat.
Dia berharap Kyojuro mau menjadi Iblis agar bisa bertarung dengannya dalam waktu lama.
Akaza juga tidak jarang memberikan pujian kepada lawannya yang dirasa kuat.
Tapi sebaliknya, dia sangat membenci lawan atau orang lemah.
Menariknya, Akaza selalu bertanya siapa nama lawan yang dia anggap kuat dan mengingat namanya.
Ia bahkan ingat para Hashira yang sudah mati di tangannya.
Karena sifat ingin bertambah kuat tersebut, Akaza tidak memiliki hubungan baik dengan Iblis Bulan Atas lain.
Dia melihat mereka sebagai lawan yang harus dikalahkan.
Akaza terlihat cemburu dengan Douma dan Kokushibo karena lebih kuat darinya.
Di akhir cerita, Akaza akan bertarung melawan Tanjiro Kamado dan Tomioka Giyu yang membuatnya ingat pada saat-saat masih menjadi manusia.
BACA JUGA: 6 Fakta Menarik Tentang Kagaya Ubuyashiki, Sang ‘Oyakata-sama’ Pemimpin Pasukan Pemburu Iblis
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL KIMETSU NO YAIBA LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO