Mengejutkan! Ternyata Rencana Terakhir Eren Attack on Titan Mirip Seperti Rencana Pain di Naruto
- February 8, 2022
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepanganManga
Eren Yeager akhirnya mengungkapkan rencananya di anime Attack on Titan yang mana sangat mirip dengan apa yang direncanakan oleh Pain di Naruto.
Dengan semakin dekat anime Attack on Titan pada akhirnya, sang karakter utama, Eren Yeager membuat fandom terbagi menjadi dua kubu dengan langkah terakhirnya.
Dia melangkah cukup jauh dari tipikal seorang pahlawan Shonen yang biasanya tidak pernah mengambil jalan yang dia pilih sekarang.
Faktanya, rencana terakhir Eren sangat mirip dengan rencana Pain, musuh yang sangat terkenal di Naruto Shippuden.
Pain menganut sebuah konsep yang dia sebut sebagai lingkaran kebencian.
Menurutnya, perang tidak akan pernah terbentuk dari ketiadaan, sebaliknya, perang adalah hasil dari kebencian dan dendam yang dimiliki oleh manusia.
Perasaan terluka dan kehilangan akibat perang hanya akan memupuk kebencian yang lebih dalam lagi kepada setiap orang yang menderita karenanya, yang akhirnya berujung kepada pertempuran lain yang akan berkobar untuk membalaskan dendam mereka.
Itu adalah lingkaran kejam yang dia lihat tidak akan segera berakhir, jadi Pain mengambil keputusan untuk mengakhiri semua perang, sekali dan untuk selamanya.
Strategi yang dia gunakan untuk mengakhiri perang di Narutp Shippuden adalah dengan membuat semua orang saling memahami rasa sakit yang dimiliki oleh orang lain.
Baginya, satu-satunya cara agar benar-benar memahami seseorang adalah dengan memahami penderitaannya, dan dia bertujuan untuk membuat ancaman yang dapat memberikan rasa takut yang setara di seluruh penjuru dunia.
Ancaman ini berbentuk senjata Bijuu, yang mana setiap satunya dapat mengakhiri kehidupan jutaan orang secara instan.
Pain berencana untuk mendemonstrasikan kekuatan besar dari senjata tersebut dan membagikannya kepada berbagai negara.
Dia mengatakan kalau setelah setiap negara merasakan penderitaan karena senjata tersebut, mereka akan enggan untuk menggunakannya, terutama jika negara rivalnya juga memiliki senjata yang sama yang mana akan dengan mudah mengarah kepada mereka kalau mereka merusak kedamaian.
Solusi Eren untuk melakukan perang tidak serumit Pain, tapi dapat dipastikan keefektifannya.
Sejak season 1, Eren selalu mengatakan kalau dia akan “membunuh mereka semua”, meskipun objek kebenciannya berubah dari sebelumnya ke Titan, sekarang ditujukan kepada setiap orang yang berada diluar tembok Paradis.
Sekarang setelah dia memiliki kekuatan Founding Titan dan salah satu darah keluarga kerajaan, Eren terlihat sudah siap untuk melakukan hal tersebut.
Menghancurkan seluruh dunia dan hanya menyisakan para Eldian di dalam Paradis sudah pasti akan menyelesaikan lingkaran kebencian di Attack on Titan, tapi pertama-tama Eren akan memastikan mereka juga memahami rasa sakit yang dia miliki.
Eren mungkin tidak sepenuhnya puas dengan kehidupan sederhananya di Shiganshina, tapi tidak dapat dipungkiri kalau dia tidak bahagia.
Melihat Colossal Titan menghancurkan dinding di kampung halamannya membuat kehidupannya berubah untuk selamanya, dan melihat Titan memakan ibunya menanamkan kebencian yang sangat dalam pada seluruh makhluk ini sekaligus tempat mereka berasal.
Untuk pertama kalinya Eren merasakan apa sebenarnya arti rasa takut kepada para Titan, dan dengan memicu “Rumbling”, dia ingin menyebarkan rasa takut ini kepada seluruh dunia.
Kehilangan rumahnya adalah pemicu yang mendorong Eren kepada peperangan dan memulai bencana untuk menghentikan lingkaran kebencian yang mereka miliki.
Dampak psikologis setelah melihat seluruh dunia diinjak didepan mata kalian sendiri dengan tidak dapat melakukan apapun selain hanya melihat saja, akan jauh lebih mengerikan daripada metode siksaan yang dapat dipikirkan oleh Hange Zoe.
Pada dasarnya, Eren menempatkan seluruh dunia di posisinya pada saat hari yang menentukan di Shiganshina.
Kita tidak tahu apakah dia memilih secara sengaja atau tidak untuk memberikan mereka neraka yang dia rasakan sebagai pembalasan, tapi jika dia memang melakukan itu, bisa dikatakan rencana “Rumbling” adalah caranya untuk menegakkan “Keadilannya sendiri” di Attack on Titan sama seperti Pain yang menegakkan keadilannya saat menyerang Konoha setelah semua yang dia rasakan saat masa kecil di kampung halamannya.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo