Serial Bleach merupakan salah satu karya terkenal milik mangaka bernama Tite Kubo.
Karya Tite Kubo ini telah memiliki banyak penggemar setia hingga dijuluki The Big Three bersama Naruto dan One Piece.
Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa penggemar sempat bertanya tentang judul serial tersebut.
Kenapa diberi judul Bleach, yang memiliki arti Pembersih atau Pemutih?
Padahal serial Bleach mengisahkan tentang Dewa Kematian, perang antar kelompok, dan lain sebagainya.
Apakah Bleach di judul serial itu memiliki arti tersembunyi?
Menanggapi hal tersebut, Kubo-sensei pernah memberi komentar soal pertanyaan tersebut.
Ternyata, saat Tite Kubo memutuskan untuk membuat cerita tentang Shinigami atau Dewa Kematian, beliau tidak memberi judul “Bleach.”
Pada saat itu, judulnya adalah Snipe (seperti dalam “Sniper”).
Dari judul tersebut pasti orang-orang mengerti bahwa senjata Shinigami di cerita tersebut bukan pedang, melainkan senjata api atau pistol.
Namun, ada satu orang dewa kematian yang menggunakan senjata lain, yaitu sabit besar.
Karakter tersebut kurang lebih mirip seperti Rukia di serial Bleach.
Cerita tersebut beliau buat saat menggambar manga one-shot yang akan muncul di Akamaru Jump.
Lalu, Kubo-sensei merasa senjata api atau pistol terasa kurang pas, terutama dalam hubungannya dengan pakaian tradisional seperti kimono.
Sehingga, Kubo-sensei akhirnya mengubah senjata utama mereka menjadi pedang, yang dikenal sebagai Zanpakuto.
Beliau merasakan bahwa pedang akan lebih cocok digunakan oleh Shinigami.
Tentu saja, itu berarti beliau membutuhkan judul baru lagi, dan pilihan berikutnya adalah “Black” atau “Hitam”.
Karena Shinigami atau dewa kematian selalu dikaitkan dengan warna hitam.
Namun, akan membosankan jika menggunakan judul “Black” atau “Hitam.”
Kubo-sensei kemudian mempertimbangkan judul “White” atau “Putih.”
Karena warna itu memiliki asosiasi yang mirip dengan kematian di Jepang dan budaya yang dipengaruhi Cina lainnya.
“White” merupakan warna kebalikan dari “Black.”
Selain itu, warna tersebut dapat dikaitkan dengan lawan berpakaian putih seperti Quincy dan Espada.
Tetapi, judul dari serial tersebut harus lebih berbeda dan tetap memiliki keterkaitan dengan warna putih.
Akhirnya, sang mangaka memilih “Bleach” yang memiliki arti “Pembersih” atau “Pemutih.”