Lima Tetua Gorosei merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari lima orang terpilih dan bertugas untuk menjalankan Pemerintahan di dunia.
Bagi orang awam, mereka adalah pemimpin Pemerintah Dunia yang menjadikan mereka individu paling penting di dunia.
Gorosei diperkenalkan ratusan bab yang lalu dalam cerita, tetapi hanya ada sedikit atau tidak ada informasi yang tersedia mengenai masa lalu mereka.
Saat manga One Piece memasuki fase terakhirnya, Oda akhirnya memutuskan untuk membuka tabir misteri tersebut.
Sejarah Gorosei sebagian besar belum diketahui, dan tentu saja informasi tentang sejarah mereka terhubung dengan sesuatu yang besar.
Sejauh ini Oda telah menyembunyikan informasi tentang kelima orang tersebut, namun tidak akan lama lagi mereka akhirnya mengetahui tentang sejarah kelimanya.
Banyak yang percaya bahwa Lima Tetua Gorosei mungkin sebenarnya adalah anggota dari 20 keluarga asli Pemerintah Dunia.
Tentu saja, ini hanya spekulasi sementara, tapi sangat masuk akal jika Gorosei berasal dari keluarga tersebut.
Ada kemungkinan lima keluarga tersebut adalah keluarga paling setia yang selalu melayani Imu dari generasi ke generasi.
Misteri besar lainnya seputar Gorosei adalah umur mereka.
Apakah mereka telah hidup selama ratusan tahun sama dengan Imu atau apakah mereka adalah keturunan dari lima keluarga di atas?
Ada kemungkinan bahwa mereka juga abadi, tapi, itu berarti Gorosei membutuhkan lima orang berbeda yang bersedia mengorbankan diri mereka untuk Operasi Keabadian Ope Ope no Mi.
Meskipun kemungkinannya rendah, namun tidak sepenuhnya mustahil.
Menurut Doflamingo, dia bisa menguasai dunia jika dia memiliki Ope Ope no Mi.
Ini menambah lebih banyak spekulasi bahwa buah itu milik Gorosei.
Tapi, entah bagaimana Ope Ope no Mi berakhir di tangan Diez Barrels.
Pada akhirnya, buah keabadian itu dimakan oleh Trafalgar Law, yang merupakan anggota keluarga D.
Seperti yang sudah diketahui penggemarnya, One Piece menempatkan banyak fokus pada takdir, dan Buah Iblis yang berpindah tangan mungkin ada kaitannya dengan takdir itu.