Ruler atau Penguasa adalah salah satu sosok penting di serial Solo Leveling menjelaskan munculnya Gate dan Magic Beast di dunianya.
Pada awalnya, ketika The Absolute menciptakan dunia, dunia hanya terdiri dari cahaya dan kegelapan.
Dalam kebosanannya, The Absolute membagi cahaya dan kegelapan menjadi beberapa bagian.
Fragmen cahaya diciptakan untuk melindungi dunia yang diciptakan oleh The Absolute.
Sementara itu, fragmen kegelapan berusaha menghancurkan dunia.
Seperti Yin dan Yang, fragmen cahaya dan kegelapan terlibat dalam pertempuran tanpa akhir.
Pada titik tertentu, fragmen cahaya menyadari bahwa pertarungan terus-menerus tidak ada artinya.
Dan mereka terus bertarung tanpa alasan lain selain hanya untuk hiburan The Absolute.
Untuk mengakhiri perang, fragmen cahaya memberontak dan menyerang The Absolute.
Tetapi, salah satu dari mereka berdiri untuk melindungi The Absolute: fragmen cahaya terkuat, Ashborn.
Sayangnya, Ashborn gagal dan terbunuh oleh fragmen cahaya yang kemudian mendeklarasikan dirinya sebagai Ruler atau Penguasa.
Hal tersebut mereka lakukan karena tidak adanya sosok yang lebih tinggi dari mereka.
Dengan kekuatan The Absolute yang kini mereka miliki, para Penguasa membalikkan keadaan perang.
Dan mereka mulai memburu makhluk-makhluk yang diciptakan dari kegelapan, yang sekarang disebut Monarch.
Ketika keseimbangan kekuatan bergeser ke arah yang menguntungkan para Ruler, Monarch yang tersisa melarikan diri ke celah dimensi.
Celah dimensi tersebut dikenal umat manusia sebagai Gate atau Gerbang, dan mulai berusaha membangun kembali kekuatan mereka.
Sementara itu, Ashborn, yang berada di ambang kematian akibat pertarungannya dengan para Ruler bangkit kembali.
Dia mengatasi kematian itu sendiri dan muncul sebagai raja kematian: Shadow Monarch.
Kemudian, dia bergabung bersama Raja lainnya untuk membalas dendam terhadap para Ruler atas kematiannya.
Namun, beberapa Monarch menjadi waspada terhadap kekuatan Shadow Monarch dan bergabung untuk mengkhianatinya.
Dalam pertempuran berikutnya, Ashborn membunuh Baran, sang Raja Api Putih.
Para Ruler melihat kembalinya Ashborn dan menyadari besarnya kesalahan mereka dalam membunuh The Absolute.
Lalu, para Penguasa mendatangi Ashborn dan memohon pengampunan darinya.
Ashborn tergerak oleh emosi dalam permintaan maaf mereka, tapi, dia menolak untuk mengampuni mereka.
Dia malah memilih pergi untuk membangun kembali pasukannya sendiri.