Chaos Milik Arthur awalnya diperkenalkan di musim terakhir Nanatsu no Taizai atau Seven Deadly Sins.
Di antara semua karakter di serial Nanatsu no Taizai, hanya sedikit yang tahu tentang entitas Chaos.
Bahkan Meliodas, Raja Iblis saat ini, hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang Chaos.
Hal tersebut juga baru saja didapatkan setelah Arthur terlahir kembali sebagai King of Chaos.
Chaos sendiri adalah sumber dari segala kehidupan.
Entitas tersebut menciptakan dunia Nanatsu no Taizai, Dewa Tertinggi, Raja Iblis, dan bahkan Pohon Suci para Elf.
Selain itu, Chaos juga melahirkan ras Raksasa, namun, entitas itu tidak puas dengan penciptaan Raksasa.
Raksasa dikenal brutal, tidak sopan, kurang ajar, dan mereka sangat senang menghancurkan sesuatu.
Terganggu oleh perkembangan ini, kekuatan primordial tersebut kemudian memutuskan untuk menciptakan manusia.
Manusia menjadi perpaduan sempurna antara emosi positif dan negatif.
Namun, manusia jauh lebih lemah dibandingkan ras lainnya.
Meskipun begitu, mereka dihormati sebagai ciptaan terbesar Chaos karena mereka memiliki kecerdasan emosional.
Kecerdasan emosional dikatakan hanya dimiliki oleh manusia dan tidak dimiliki ras lain.
Chaos juga menciptakan Cath Palug, penjahat yang belum pernah muncul sebelumnya.
Cath digambarkan sebagai ciptaan pendendam yang percaya bahwa dia adalah King of Chaos yang sebenarnya.
Dia pernah mencoba mengambil kekuatan Chaos tetapi gagal, dan akhirnya dikalahkan oleh penciptanya sendiri.
Keberadaan Chaos hanya pernah sedikit muncul di sepanjang cerita Nanatsu hingga terbentuklah Chaos milik Arthur.
Di sisi lain, kita tahu bahwa Merlin selalu menunjukkan ketertarikan pada Arthur karena alasan tertentu.
Dia bahkan meninggalkan Seven Deadly Sins untuk menjaga Arthur.
Ketika Chaos akhirnya terungkap dalam serial tersebut, tindakan Merlin akhirnya terlihat masuk akal.
Merlin selalu terobsesi dengan sihir, dan Chaos milik Arthur adalah perkembangan baru yang belum sepenuhnya dia kenali.
Oleh karena itu, ini menjadi kesempatan yang sangat tepat untuk mencari tahu tentang entitas tersebut.
Selama kebangkitan Arthur sebagai “King of Chaos”, teman sekaligus hewan peliharaan Arthur, Cath, mengungkapkan sifatnya.
Makhluk jahat itu ingin memakan Arthur dan mendapatkan kemampuan Chaos serta menghancurkan semua yang pernah diciptakannya.
Namun sayangnya, Cath gagal melakukan itu.
Meskipun Cath hanya berhasil memakan tangan Arthur, dia mampu mengeluarkan kemampuan yang luar biasa.
Tapi, Arthur akhirnya menemukan cara untuk mengalahkan Cath dan menyerap makhluk jahat itu ke dalam tubuhnya.
Dan seluruh peristiwa tersebut menandai diperkenalkannya Arthur sebagai King of Chaos.
Chaos bisa menjadi sumber kegembiraan dan kebahagiaan, namun di sisi lain bisa menghasilkan teror, dan mimpi buruk.
Begitu Arthur memiliki kendali penuh atas Chaos, potensinya menjadi terbatas.
Pada titik ini, wajar jika menyebut Arthur sebagai karakter terkuat dalam Seven Deadly Sins.
Chaos pernah menciptakan makhluk kuat seperti Dewa Tertinggi dan Raja Iblis.
Jadi, jika Arthur mampu menggunakan kekuatan tersebut secara maksimal, dia dapat menghapus semua ras dan menciptakan dunia lain.
Sayangnya, Chaos belum bisa dijelaskan dengan baik oleh serial Seven Deadly Sins.
Diharapkan, dalam Sekuel Four Knights Of The Apocalypse keseluruhan Chaos akan terungkap.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL FOUR KNIGHTS OF THE APOCALYPSE LAINNYA