Kru Bajak Laut Topi Jerami bersama dengan Bonney mengamati kehidupan di Pulau Egghead, orang-orangnya bergerak, dan hingga nantinya bertemu Polisi Kuma.
Seperti yang ditunjukkan oleh gambar dan efek suara di sana, mereka bergerak dengan cara yang sangat robotik.
Jadi mungkin saja mereka semua adalah robot, terutama karena beberapa dari mereka terlihat seperti robot sungguhan.
Kemudian, yang menjadi pertanyaan adalah berapa banyak manusia atau robot hidup yang tinggal di pulau itu selain Vegapunk.
Perlu juga dicatat bagaimana beberapa robot ini tampak sangat kecil, pada dasarnya berukuran automata.
Robot automata awalnya berawal dari bulan.
Sehingga, hal tersebut memperkuat dugaan adanya hubungan antara Vegapunk dengan Bulan.
Menariknya, kita melihat beberapa tulisan di tubuh mereka, yang kemungkinan ada hubungannya dengan spesialisasi robot-robot itu.
Hal ini termasuk “Linguistik, Petrologi (studi tentang batu dan mineral), Sejarah, dan Kehidupan Bermasyarakat.
Salah satunya juga tampaknya membawa sesuatu yang terlihat seperti kotak gitar.
Mungkin robot tersebut mempelajari tentang musik dan menunjukkan bahwa di Egghead semua jenis ilmu pengetahuan dan seni diteliti.
Detail rapi lainnya adalah bagaimana tanah di bawahnya tampak seperti matriks komputer, memberikan pulau itu lebih banyak nuansa futuristik.
Tampilannya sangat mirip dengan lanskap sci-fi lainnya seperti Grid dari seri TRON, yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Oda mengingat kesamaan dalam desain pakaiannya.
Lalu, Bonney bertanya-tanya bagaimana semua warga ini dapat hidup di iklim tropis dengan pakaian yang begitu berat.
Tetapi, ketika Luffy berganti pakaian dengan mesin rias otomatis, dia menyadari ternyata pakaian itu dirancang terlihat berat namun sebenarnya sangat ringan dan berventilasi.
Di pakaian itu kita juga bisa melihat tulisan SSG, tentu saja singkatan dari “Special Science Group”, dan di lengannya ada tulisan “Vega”.
Chopper juga mendapat “SSG” di pakaiannya, sedangkan Bonney mendapat VP, atau Vega Punk.
Berbicara tentang mesin rias itu, kita juga dapat melihat tulisan SSG di sampingnya.
Selain itu ada tulisan “CAUTION” di pintunya yang mungkin digunakan untuk memberitahu warga agar berhati-hati agar tidak terjebak di pintu otomatis.
Kemudian, tidak lama setelah itu, Luffy memperingatkan kelompoknya bahwa Kuma datang.
Anggota lain mengira bahwa itu adalah kuma yang sebenarnya dan dia mendekati mereka.
BACA JUGA: One Piece: Melihat Efek Lain Kematian Ace untuk Luffy, Tidak Semuanya Tentang Kesedihan
Kuma ini merupakan pacifista yang telah dimodifikasi.
Dia memakai pakaian polisi yang tertulis sangat jelas di dadanya, menggunakan topi polisi dan kacamata hitam klasik.
Tentu saja Kuma di sana bukanlah Kuma yang asli, mengingat Kuma asli sedang berada di Kerajaan Kamabakka.
Di topi itu terlihat ada tanda bintang bergaris dan juga ada bintang lain di sabuknya.
Yang paling menarik adalah dua sayap di sisinya.
Di lengannya ada tulisan SSG, sedangkan di lehernya ada tulisan “PX”, singkatan dari Pacifista.
Luffy menggunakan Haki untuk melihat beberapa detik ke masa depan dan melihatnya menyerang mereka.
Polisi Kuma menuduh mereka tidak membayar pakaian dan makanan.
Ini menjelaskan bagaimana penegakan hukum berjalan di pulau itu karena robot seperti Pacifista membantu berpatroli di jalan-jalan.
Tetapi tentu saja, ada kekurangan di Polisi Kuma karena dia tidak melihat bagaimana Atlas memperlakukan kelompok Topi Jerami.
Sehingga Kuma secara otomatis mengidentifikasi mereka sebagai penjahat.