Serial manga hit Tite Kubo Bleach diluncurkan pada tahun 2001 di Jepang, dan segera menjadi bagian dari “tiga besar” dongeng Shonen Jump, bersama dengan Naruto karya Masashi Kishimoto dan One Piece karya Eiichiro Oda.
Di antara ketiganya, Bleach memiliki nama yang paling aneh, yang artinya tidak terlalu jelas, bahkan hingga hari ini, bertahun-tahun setelah seri berakhir.
Namun ada alasan dibalik mengapa manga tersebut dinamakan Bleach.
Ketika one-shot Bleach gagal, legenda manga Akira Toriyama mengirimkan surat penyemangat kepada Tite Kubo dan menginspirasinya untuk terus menerbitkan serial tersebut, lengkap dengan judulnya yang aneh.
Alasan mengapa Kubo bersikeras pada nama Bleach sebenarnya cukup klasik, dan juga ide cerdas dari Soul Reapers.
Alasan Penggunaan Nama Bleach
Seperti yang diungkapkan Tite Kubo dalam wawancara, Bleach terinspirasi oleh dewa kematian tradisional Jepang, atau shinigami, yang mengenakan jubah hitam dan mengumpulkan jiwa.
Alih-alih mendasarkan inti serial pada sang pahlawan, Ichigo Kurosaki, Tite Kubo mengutamakan estetika.
Ichigo bahkan bukan karakter pertama yang dibuat untuk manga tersebut.
Tite Kubo mengaku bahwa karakter pertama yang ia buat adalah Rukia dan penampilannya sangat penting.
BACA JUGA: One Piece: 4 Karakter yang Buah Iblisnya Akan Segera Terungkap, Dragon Hingga Im-sama!