Di dalam dunia Kimetsu no Yaiba, terdapat 5 bentuk utama dari teknik pernapasan, yaitu Air, Api, Angin, Batu, dan Petir.
Meski begitu, kelima elemen utama ini merupakan turunan dari pernapasan Matahari yang merupakan teknik pernapasan original dari semuanya.
Kelima bentuk utama tersebut lebih umum digunakan karena kelima teknik ini lebih bisa diturunkan ke generasi selanjutnya.
Sedangkan untuk teknik pernapasan Matahari sendiri sudah dianggap punah, tapi selanjutnya kita tahu kalau teknik ini masih ada berkat pertemanan leluhur Tanjiro dengan sang pengguna pertama teknik pernapasan Matahari.
Menciptakan teknik pernapasan sendiri bukan berarti dapat mengubahnya menjadi kemampuan yang lebih superior dari sisi kekuatan ataupun tekniknya.
Kita bisa melihat hal ini dari Inosuke yang menggunakan teknik pernapasan binatang buas tidak lebih kuat dari Sanemi, sang Hashira yang menggunakan teknik pernapasan angin.
Menariknya, pernapasan binatang buas ini merupakan turunan dari pernapasan angin itu sendiri.
Teknik pernapasan membentuk sesuatu seperti silsilah keluarga, jadi bisa dikatakan meski beberapa teknik bercabang dari teknik asalnya, teknik ini masih tetap dapat dilacak awal mulanya.
Sebagai contoh, terdapat teknik pernapasan lain yang merupakan cabang dari pernapasan angin, seperti Tokito, seorang Hashira yang menggunakan teknik pernapasan kabut.
Ini bukan berarti seseorang seperti Giyu sang Hashira air terbatas pada kemampuannya.
Air adalah bentuk yang paling cocok untuknya, jadi dia tidak butuh keluar dari teknik tersebut.
Meski begitu, pengguna seperti Giyu yang menggunakan bentuk utama penapasan air dapat membuat bentuknya sendiri seperti yang dia lakukan dengan membuat bentuk ke-11 pernapasan air, Permukaan Air Tenang.
Tentu saja hal ini juga berlaku untuk karakter utama kita Tanjiro, pernapasan matahari lebih cocok untuknya daripada pernapasan air, karena itulah mengapa Hinokami Kaguranya jauh lebih kuat daripada bentuk pernapasan air yang dia miliki.