Masa Lalu Kurama, Sang Kyubi di Serial Naruto: Hubungannya dengan Madara Uchiha Hingga Pertempuran Melawan Hashirama

February 22, 2021
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Berikut masa lalu Kurama, sosok Kyubi di serial Naruto.

Mulai dari hubungannya dengan Madara Uchiha hingga pertempurannya melawan Hashirama Senju.

Kurama (九喇嘛, Kurama), lebih dikenal sebagai Ekor-Sembilan (九尾, Kyubi), adalah salah satu dari sembilan monster berekor.

Berabad-abad dianggap sebagai monster yang tidak berakal dan dicari sebagai alat perang menyebabkan Kurama membenci manusia.

Setelah disegel ke dalam Naruto Uzumaki, Kurama mencoba untuk mempertahankan perspektif sinisnya tentang dunia, tetapi dengan desakan Naruto yang memperlakukannya dengan hormat, sang rubah membalikkan kebenciannya dan dengan rela berusaha untuk menggunakan kekuatannya demi keselamatan dunia.

Kurama dan monster berekor pertama kali muncul pada hari-hari memudarnya Hagoromo Ōtsutsuki, yang menggunakan Teknik Creation of All Things untuk membagi chakra Ekor-Sepuluh menjadi sembilan tubuh terpisah dan memberi masing-masing dari mereka nama.

Beberapa waktu setelah diciptakan, Sage menjelaskan kepada monster berekor muda bahwa walaupun mereka terpisah, masih ada ikatan yang menghubungkan mereka semua.

Dia juga mengatakan bahwa suatu hari ketika mereka akan dipertemukan kembali.

Pada saat itu, seseorang akan muncul untuk menunjukkan kepada mereka arti kekuatan sejati.

Dalam anime, Hagoromo sempat mengirim Kurama untuk tinggal di sebuah kuil yang dibangun dengan tujuan untuk melindunginya.

Kuil itu berada di kawasan hutan dengan pegunungan yang nantinya akan menjadi bagian dari Negara Api.

Seiring berjalannya waktu, Kurama memperoleh reputasi yang menakutkan sebagai bencana alam yang dapat menghancurkan apapun.

Ia juga dianggap sebagai tempat aspek paling gelap dari sifat manusia berkumpul serta membusuk.

Selama berdirinya desa shinobi, Ginkaku dan Kinkaku bersaudara dari Kumogakure ditugaskan untuk menangkap Kurama, tetapi keduanya ditelan utuh-utuh oleh sang rubah.

Namun, kedua bersaudara itu bertahan dan mendapatkan sebagian dari kekuatannya dengan memakan daging di bagian dalam perut Kurama selama dua minggu, memaksa Kurama untuk memuntahkan mereka.

Setelah pembelotan Madara Uchiha dari Konohagakure, ia menemukan Kurama dan menggunakan Sharingan untuk mengendalikannya, memaksa sang rubah untuk membantunya melawan Hashirama Senju, Hokage Pertama.

Pertempuran epik itu meninggalkan bekas luka yang sangat besar di Bumi yang kemudian disebut Lembah Akhir.

Setelah kemenangannya atas Madara, istri Hashirama, Mito Uzumaki, menyegel Kurama di dalam dirinya, menjadikannya sebagai jinchūriki pertama.

Selama periode waktu dua Perang Dunia Shinobi, Mito bisa menahan Kurama.

Namun, segelnya hampir pecah saat dia akan melahirkan.

Menjelang tahun-tahun terakhir hidupnya, Mito menyerahkan status dan tanggung jawab ini kepada anggota lain dari klannya, Kushina Uzumaki, yang kemudian menjadi istri Minato Namikaze, Hokage Keempat.

Meskipun Kushina takut dengan tanggung jawab untuk menahan Kurama, Mito meyakinkan penggantinya bahwa kebencian sang rubah tidak berdaya melawan cintanya.

Setelah berakhirnya Perang Dunia Shinobi Ketiga, Hokage Ketiga membuat peraturan khusus untuk Minato guna memastikan bahwa Kurama akan tetap tersegel dalam tubuh Kushina saat dia melahirkan Naruto pada malam 10 Oktober.

Namun, meskipun persalinannya dirahasiakan, seorang pria bertopeng bernama Tobi berhasil melacak lokasi mereka.

Tobi membunuh pengawal mereka dan menyandera Naruto.

Hal itu memaksa Minato untuk segera menyelamatkan Naruto dan memindahkannya ke tempat yang aman.

Tepat setelah Tobi menangkap Kushina, ia mengekstrak dan menguasai Kurama.

Tobi mencoba agar sang rubah membunuh jinchūriki yang sekarat, tapi Minato berhasil menyelamatkannya.

Segera setelah itu, pria bertopeng itu memanggil Kurama ke Konoha dan memerintahkannya untuk menghancurkan desa.

Saat Kurama mengamuk di desa, Minato bertempur melawan Tobi dan berhasil menempatkan Segel Kontrak padanya, yang membebaskan sang rubah dari kendalinya.

Meskipun demikian, Kurama masih menyimpan kebencian terhadap Konoha karena menyegelnya dan terus menghancurkan shinobi yang mencoba untuk mengusirnya.

Saat ia mempersiapkan Tailed Beast Ball, Minato memanggil Gamabunta di atas sang rubah, dan dengan cepat memindahkannya ke lokasi Kushina serta Naruto.

Tailed Beast Ball meledak di tempat yang jauh dari desa.

Sudah sekarat karena ekstraksi, Kushina menggunakan kekuatannya yang tersisa untuk menahan Kurama.

Ia berencana untuk menyegel rubah ke dalam dirinya sehingga Kurama akan mati bersamanya.

Namun, mengetahui bahwa Kurama akan hidup kembali tanpa wadah dan betapa besarnya ancaman Tobi, Minato malah datang dengan rencana untuk memberikan putranya sarana untuk memerangi pria bertopeng di masa depan nanti.

Karena chakra Kurama terlalu besar untuk disegel pada seorang bayi, Minato menggunakan Dead Demon Consuming Seal untuk memisahkan dan menyegel setengah Yin di dalam dirinya.

Ia kemudian menyiapkan Eight Trigrams Seal untuk memenjarakan setengah Yang di dalam tubuh Naruto.

Menyadari apa yang mereka rencanakan, Kurama berusaha untuk membunuh Naruto, tetapi kedua orangtuanya menggunakan diri mereka sebagai perisai dan menyelesaikan penyegelan.

Kemudian, setelah terbangun dalam alam bawah sadar Naruto dan mengetahui alasan di balik niat Minato, Yang Kurama, meskipun frustrasi karena disegel lagi, memutuskan untuk menunggu waktu yang tepat untuk mempenaruhi Naruto dan menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan segel.

Selama bertahun-tahun, Kurama melemahkan segel melalui celah-celah pembentukannya dengan terus-menerus membocorkan sebagian kecil chakranya, yang memiliki efek samping positif pada Naruto seperti memperkuat cadangan chakranya yang besar secara alami.

Selain itu, Naruto juga mendapatkan kemampuan penyembuhan luka kecil dalam hitungan detik hingga cedera besar dalam waktu sehari.

Dalam anime, terungkap bahwa Kurama telah meninggalkan sejumlah besar chakranya selama serangan itu.

Kazuma, mantan anggota Dua Belas Ninja Penjaga, mengumpulkan dan menyegel chakra di dalam putranya, Sora, berharap untuk menggunakan kekuatannya demi agendanya sendiri.