Di Solo Leveling Ragnarok chapter 45, Suho semakin frustrasi dengan ketidakmampuannya untuk menyelesaikan peta.
Namun, dengan setiap kematian, ia secara bertahap menjadi tidak peka terhadap rasa takut akan kematian dan tumbuh lebih kuat, mendorongnya untuk berjuang lebih keras lagi demi bertahan hidup.
Saat ia menyusun strategi langkah selanjutnya, ia menyadari bahwa hanya ada satu bagian labirin yang belum dijelajahi.
Pada saat yang sama, ia menyadari sesuatu yang tidak biasa—setiap kali ia mencoba mencapai area ini, ia bertemu dengan dua bos lebih sering, seolah-olah mereka sengaja mencoba menghalangi jalannya.
Bertekad untuk maju, Suho menghadapi bos bayi itu sekali lagi.
Kali ini, ia menggunakan Otoritas Penguasa di sekelilingnya untuk mendeteksi serangan yang datang.
Memprediksi gerakan bos bayi berikutnya, Suho berhasil menghindarinya dan dengan cepat melemparkan jaketnya ke wajah bos itu, menciptakan gangguan yang cukup untuk melarikan diri.
Dengan manuver yang cerdas ini, ia akhirnya berhasil melewati rintangan dan berjalan menuju lorong terakhir yang belum dijelajahi, berpegang teguh pada harapan untuk menemukan pintu masuk lainnya.
Lega rasanya, instingnya terbukti benar.
Di ujung koridor, ia menemukan pintu Ruang Bos ketiga.