Saat Sugishita merenungkan pilihan hidupnya, Wind Breaker 164 memperkenalkan seorang siswa muda yang menerobos masuk ke fasilitas tersebut.
Masuknya dia membuat semua orang takut karena dia memiliki kemampuan untuk mengalahkan anggota terkuat dari geng mana pun dengan mudah.
Siswa ini adalah Hajime Umemiya, calon pemimpin Furin, yang merupakan seorang anak muda yang mencari orang-orang dengan ideologi yang sama.
Kemudian, Umemiya mengejek geng tersebut karena menyudutkan satu orang. Namun, semua orang menyatakan bahwa tidak ada cara untuk mendekati Sugishita.
Walau begitu, Umemiya mengabaikan semua komentar mereka dan menyatakan bahwa geng tersebut telah berbuat salah kepada Sugishita. Ia kemudian membubarkan semua orang dan mendekati Sugishita.
Meskipun geng tersebut ingin melampiaskan kemarahan mereka kepada Sugishita, mereka tetap pergi karena Umemiya bersamanya.
Umemiya kemudian mendekati Sugishita dan menanyakan namanya.
Wind Breaker chapter 164 berakhir dengan Sugishita menyadari bahwa ia memberikan setiap jawaban kepada Umemiya tanpa keinginannya sendiri dan bahwa setelah pertemuan pertamanya dengan Pemimpin Furin, hidupnya berubah drastis.
BACA ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS