Sementara semua orang menikmati kemenangan Bofurin, Endo berhasil menggendong Takiishi.
Saat mereka hendak melarikan diri, Umemiya memanggil Takiishi dan memintanya untuk mengingat janji mereka.
Takiishi kemudian mengulangi janji mereka untuk selalu bergantung pada orang lain untuk meminta bantuan.
Takiishi kemudian mengarahkan janji ini pada Endo dengan memanggil nama lengkapnya, Yamato Endo, dan berkata bahwa ia ingin mandi.
Hal ini membuat Endo emosional untuk beberapa saat, tetapi ia menyembunyikan emosinya dengan mengatakan bahwa keinginan Takiishi adalah perintahnya.
Setelah ini, para pemimpin Bofurin dan Noroshi mengucapkan selamat tinggal, dan begitu pula Endo kepada Sakura, yang meminta anggota Bofurin untuk mengunjunginya suatu saat nanti.
Saat para anggota Noroshi pergi, Wind Breaker chapter 158 berakhir dengan Sakura mendekati Umemiya untuk menjemputnya. Namun, Umemiya tersenyum dan memintanya untuk meninjunya atas kemenangan mereka.
Sakura terlihat menjadi emosional atas kemajuan Umemiya. Panel terakhir Wind Breaker chapter 158 memamerkan nama chapter dan akhir dari arc saat ini, arc Noroshi.
Kesimpulan
Alur cerita Noroshi dari Wind Breaker berakhir setelah 63 bab dan merupakan alur cerita terpanjang dalam seri ini. Selain itu, alur cerita ini menampilkan mimpi buruk Bofurin, Takiishi, yang belum pernah dikalahkan oleh pejabat sekolah sebelumnya.
Untungnya, semuanya berjalan dengan baik, dan Bofurin selamat dari malapetaka terbesar mereka tanpa ada yang meninggal.