Manga Seven Deadly Sins: Four Knights Of The Apocalypse Chapter 156 Sub Indo: In Search of Friends
- July 10, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 156 sub Indo ini berjudul In Search of Friend atau Pencarian Teman.
Perlu diketahui, manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 156 bahasa Indonesia mengungkapkan kembalinya Percival.
Selain itu, ia juga mencari Ksatria lain di Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse 156
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse chapter 156 sub Indo
Dialog Lengkap dan Raw Manga Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse 156 Sub Indo: In Search of Friends
Halaman 1
Chapter 156: Pencarian Teman
Halaman 2
Elizabeth: Merlin… dia sebenarnya ada di mana dan apa yang sedang dia pikirkan?
Meliodas: Sate, sate, sate… kami sudah lama saling kenal, tapi aku masih tak bisa membaca isi kepalanya.
Halaman 3
Meliodas: Kabar soal dia berada di pihak Arthur juga sepertinya cuma berita palsu saja.
Elizabeth: Benar, aku yakin dia akan terkejut jika melihat kondisi Raja Arthur sekarang.
Meliodas: Kita masih tidak tahu seperti apa Camelot saat ini. Kita saat ini sangat mungkin untuk diinvasi dan kondisi kita terus memburuk. Jika saja kita bisa mendapatkan kekuatan dan kecerdasan Merlin saat ini…
Halaman 4
Meliodas: Merlin, Dosa Babi Hutan Keserakahan… jika saja kita bisa mendapatkan bantuannya, aku yakin kita bisa menemukan cara untuk melalui semua ini.
Halaman 5
Meliodas: Tapi, tidak, aku tak bisa bermalas-malasan saat Tristan dan yang lainnya telah bekerja keras untuk kita.
Elizabeth: Hee hee! Benar sekali!
Meliodas: Dan kita belum kehilangan semua harapan, bukan?
Halaman 6
Percival: Fwaah, pemandangan yang luar biasa!
Donny: Festival panen cuma diadakan setahun sekali!
Percival: Oh, ini sebuah festival ya?!
Halaman 7
Anghalhad: Dalam dua tahun terakhir, Britannia selalu diselimuti kekacauan. Kami kehilangan ladang, rute dagang… kehidupan jauh lebih sulit beberapa waktu terakhir. Tapi, orang-orang harus terus membuat diri mereka bersinar, atau mereka tak akan bisa bertahan.
Nasiens: Kitalah yang harus bertanggungjawab atas semua ini. Kita harus segera melakukan sesuatu.
Anghalhad: Kau tidak mau berkata kalau ini salahnya Pervival, Nasiens?
Nasiens: Eh? Apa kau percaya hal itu, Anghalhad?
Anghalhad: Tidak sih, tapi…
Halaman 8
Donny: Iya, sejujurnya, aku sangat takut melihat pertumbuhan Percival… tapi kau sama sekali tidak berubah, aku jadi bersyukur!
Nasiens: Tapi kau jadi lebih besar sekarang… sikapmu juga sama.
Percival: Donny! Ada pertunjukan di sebelah sana!
Donny: Bagus! Kuharap mereka tidak keberatan jika ada pemain profesional yang menonton!
Anghalhad: Yah, menurutku kau sudah berubah… bahkan sangat banyak.
Nasiens: Oh…?
Halaman 9
Anghalhad: Aku tidak tahu bagaimana harus mengatakan soal perubahanmu, tapi kau tahu kau telah beurbah. APa aku salah?
Nasiens: Aku tidak tahu harus merespons gimana. Apa aku sebeda itu?
Anghalhad: Yah, apapun itu… sini!
Halaman 10
Anghalhad: Terima kasih karena telah membawa kembali Percival. Aku berhutang budi padamu.
Halaman 11
Donny: Ooh, minumannya malam ini enak sekali!
Warga: Mau coba juga, anak muda?
Percival: Eh? Apa boleh?
Warga: Kenai titik tengahnya untuk dapatkan hadiah besar!
Percival: Oke… ini untuk kembalinya tim Percival!
Halaman 12
Donny: Hei! Apa yang kau lakukan padaku, Percival?!!
Anghalhad: Jadi itu alasan di balik gaya rambut lama Donny, ya?!
Pervical: Wah, aku minta maaf!
Halaman 13
Anghalhad: Sudah cukup main-mainnya, oke?! Ayo kita istirahat dan bersiap untuk bekerja mulai besok.
Donny: Wah?! Wah Wah wah wah!
Anghalhad: Argh! Terima kasih…
Nasiens: Ma-Maaf…
Warga: Lihat itu… tetangga kita di Darkmunt…
Halaman 14
Halaman 15
Halaman 16
Meliodas: Bahkan Darkmunt… lenyap di depan kita!
Halaman 17
Howzer: Yang Mulia! Tolong beri kami perintah untuk menyerang Camelot!
Meliodas: Pada bawahan dan Kapten Ksatria suciku? Tugas kalian berdua adalah menyatukan Ksatria Suci dan menenangkan masyarakat lho.
Gilthunder: Iya kami tahu, tapi…!
Howzer: Jika Anda berpikir demikian, kita harus segera mengirim pasukan dalam jumlah besar!
Gilthunder: Saya belum mendengar kabar dari putra saya Chion lebih dari setahun. Saya mohon, setidaknya perintahkan saya untuk ke Camelot.
Meliodas: AKu tahu perasaan kalian, aku sudah mengukur semuanya. Kita akan mengatur ulang rencana kita esok hari.
Percival: Yang Mulia Raja!
Halaman 18
Percival: Kami akan pergi ke sana sekarang! Kami semua siap berangkat ke Camelot!
Halaman 19
Howzer: Percival… Donny! Kalian…
Gilthunder; Bukankah kau baru saja dibangkitkan? Kita harus mengumpulkan Ksatria Dalam Ramalan terlebih dahulu…
Percival: Kami akan menemukan mereka semua. Dan kali ini, kami akan menghentikan Raja Arthur.
Halaman 20
Meliodas; Kami mengandalkan kalian!
BACA ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS