
Manga Sakamoto Days chapter 197 Sub Indo: The Seatbelt
- January 18, 2025
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Sakamoto Days Chapter 197 Sub Indo berjudul The Seatbelt atau Sabuk Pengaman.
Dalam Sakamoto Days Chapter 197, Shin berhasil bertemu dengan pria bernama Ando.
Sayangnya, Ando tidak peduli dan menyuruh rekannya untuk membuang Shin di Sakamoto Days 197.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Sakamoto Days Chapter 197 Bahasa Indonesia.
Raw dan Dialog Lengkap Sakamoto Days 197 Sub Indo Bahasa Indonesia: Encounter
Halaman 1
Chapter 197: Sabuk Pengaman
Shin: Tolong ajak aku untuk melakukan misimu!
Sakamoto: Tak mau, kau hanya akan jadi beban.
Teks: Masa lalu Sakamoto dan Shin akhirnya terungkap!
Shin: Kita akan bisa menemukan Ando dengan cepat jika menggunakan kemampuanku!
Sakamoto: Ando itu targetku, kau sedang mengincarnya juga?
Pikiran Shin: Aku tidak punya pilihan lain… daripada memberitahunya sebuah kebohongan, sebaiknya aku…
Halaman 2
Shin: Ando adalah ayahku yang sedang kucari selama ini.
Sakamoto: Begitu ya.
Pikiran Shin: Huh?!
Shin: Aku bisa sangat berguna bagimu, jadi tolong bawa aku! Selain itu, aku ingin kau mengampuni nyawa ayahku, kalau boleh!
Sakamoto: Berapa usiamu?
Shin: 13 tahun…
Sakamoto: Kau sudah cukup tua untuk hidup sendiri, ‘kan?
Pikiran Shin: Dia benar-benar iblis…
Halaman 3
Shin: Apa kau tak bisa melihat betapa menyedihkannya aku?! Ayahku mengabaikanku sejak kecil dan aku hidup sendirian selama ini!
Sakamoto: Setelah dipikir-pikir lagi… aku jadi kasihan padamu sekarang…
Shin: Benar, ‘kan?!
Sakamoto: Tapi jika aku berada di posisimu, aku tidak akan pernah sudi bertemu ayah yang telah membuangku dari lahir. Atau lebih tepatnya, aku tidak akna peduli padanya.
Pikiran Shin: Bukankah itu.. karena kau kuat…?
Halaman 4
Pikiran Shin: Sudah kuduga, mungkinayahku… adalah satu-satunya orang yang mengerti…
Pikiran ?: Ah, Ando-san sangat kejam…
Pikiran ?: Menyebalkan sekali, dia tiba-tiba menyuruhku membelikan tiket pesawat setiba-tiba ini! Lagipula, kami seharusnya tidak perlu khawatir soal pengejar G.M.I itu!
Pikiran Shin: Ando… G.M.I… pengejar? Apakah itu ada hubungannya dengan ayahku?
Halaman 5
Sakamoto: Apa orang itu ada hubungannya dengan Ando?
Shin: Mana kutahu…?
Pikiran Shin: Eh…? Mengapa dia bisa tahu soal itu?
Sakamoto: Ekspresimu saat melihatnya… keringatmu… napasmu… dan tubuhmu yang kaku. Semua itu adalah indikasi bahwa kau menyembunyikan sesuatu.
Pikiran Shin: Sialan…!
Shin: Seharusnya kau bekerja sama denganku saat masih ada kesempatan! Aku tidak akan memberitahumu apapun walau nyawaku jadi taruhannya, bodoh!
Sakamoto: Kau pikir bisa lolos dariku?
Halaman 6
Sakamoto: Kau pemuda yang sangat bersemangat!
Shin: Pria di belakangku hampir mati kelaparan, Bibi!
Bibi: Wah!
Pikiran Sakamoto: Gerakannya sangat baik untuk seorang bocah.
Bibi: Apa kau mau mencicipi semangka dari toko kami?
Halaman 7
Sakamoto: Tidak, terima kasih.
Bibi: Tak usah malu, tenangkan dirimu dan makan ini, pemuda!
Warga: Oh! Kudengar kau butuh pijatan ya?
Sakamoto: Tidak, aku tidak berkata begitu!
Halaman 8
Warga: Bukankah sudah kubilang, jangan malu?!
Warga 2: Dia pelanggan pertama kita setelah sekian lama, jadi jangan biarkan dia lolos!
Warga 3: Wah, sepertinya itu cukup gawat!
Pikiran Shin: Sepertinya…
Halaman 9
Pikiran Shin: …pencarianku mengarahkanku ke tempat yang luar biasa ini…
?: Eh? Tiketnya tadi padahal ada lho!
Warga: Ini bisa jadi masalah, kami akan segera berlayar lho.
Pikiran Shin: Ayahku, Ando, pasti ada di kapal ini! Apa tidak masalah jika aku berpakaian seperti ini?
Halaman 10
?: Bagaimana ini, Ando-san?
Pikiran Shin: Ando…! Ketemu… apa dia ayahku…? Apakah aku harus berbicara padanya? Tapi apa yang harus kukatakan? Bukankah menyapanya begitu saja akan terasa aneh? Apakah aku harus bertanya apakah dia mengingatku…?! Atau haruskah aku bertanya mengapa dia membuangku…?!
Halaman 11
Ando: Apakah kita sudah ketahuan? Ayo kita segera kabur dari negeri ini!
Pikiran Shin: Apa yang barusan terjadi…?!
Halaman 12
Pikiran Shin: Apa ayahku baru saja membunuh seseorang…?! Tapi mengapa?! Siapa orang-orang itu sebenarnya?
?: Si bocah ini mencuri tiketku!
Ando: Apa tujuanmu, bocah?! Kau akan mati di sini!
Pikiran Shin: Ayah…
Halaman 13
?: Aku melihatnya menatap kita.. apa dia putramu, Ando-san?
Ando: Aku tidak punya anak. Lempar dia ke laut.
Pikiran Shin: Apa-apaan ini…? Si kurang ajar itu…
Warga: Jangan pergi!!
Warga 2: Orang muda tidak perlu merasa malu!
Sakamoto: Hmm?
Halaman 14
Halaman 15
Pikiran Shin: Ahh… jadi pada akhirnya… aku ditakdirkan untuk mati seorang diri…
Halaman 16 dan 17
Halaman 18
Shin: Apa kau… datang untuk menyelamatkanku?!
Halaman 19
Sakamoto: Huh?
Pikiran Sakamoto: Aku hanya ingin menambahkan beban di kursi sebelah sopir, keseimbangan di udara sangat buruk…
Shin: Sialan, aku bodoh karena sempat terbawa suasana!
Sakamoto: Sekarang… waktunya untuk membunuh ayahmu!
Shin: Kau tega berkata itu di depanku?!
Teks: Akhirnya misi di kapal pesiar yang mewah dimulai!
CEK ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS