Meskipun teori bahwa Loki akan menghancurkan Pulau Manusia Ikan saat Luffy menjadi Raja Bajak Laut masuk akal, ada teori lain tentang mengapa Luffy akan menghancurkan pulau mereka.
Teori bahwa Luffy akan menghancurkan Pulau Manusia Ikan setelah menjadi Raja Bajak Laut berkisar pada tema-tema utama dalam One Piece, khususnya kebebasan, rasisme, dan kesetaraan.
Meskipun kehancuran itu mungkin tampak dahsyat, pada akhirnya kehancuran itu dapat mewakili pembebasan bagi Manusia Ikan dan transisi mereka ke kehidupan di permukaan, menghapus prasangka yang telah mereka hadapi selama beberapa generasi.
Inti dari teori ini adalah ramalan Madam Shyarly, yang secara akurat meramalkan bahwa Luffy akan menghancurkan Pulau Manusia Ikan.
Meskipun Luffy menyelamatkan pulau itu selama alur cerita Pulau Manusia Ikan, ramalan ini menunjukkan tindakannya di masa depan akan membawa kehancurannya.
Kehancuran itu mungkin melambangkan berakhirnya penindasan Manusia Ikan, karena rumah bawah laut mereka mencerminkan status mereka yang terpinggirkan di dunia.
Dengan menghancurkannya, Luffy dapat membuka jalan bagi integrasi mereka ke dalam masyarakat manusia di permukaan.
Manusia Ikan telah lama bermimpi hidup di bawah “matahari sejati,” karena cahaya mereka saat ini berasal dari Sunlight Tree Eve.
Menghancurkan Pulau Manusia Ikan akan memungkinkan mereka untuk akhirnya mengalami sinar matahari yang sesungguhnya, memenuhi keinginan untuk kebebasan dan kesetaraan ini.
Selain itu, tindakan Luffy dapat menantang rasisme yang mengakar, mendorong dunia yang damai di mana Manusia Ikan dan manusia hidup bersama.
Ada berbagai ide tentang bagaimana Luffy dapat menyebabkan kehancuran ini. Salah satu kemungkinan adalah bahwa Luffy akan dipaksa untuk melindungi pulau itu dari ancaman eksternal, seperti Pemerintah Dunia, yang mengakibatkan kehancurannya.