
Manga One Piece 1098 Bahasa Indonesia: Asal-usul Jewerly Bonney, Akhir Tragis Ginny dan Masa Lalu Bartholomew Kuma
- November 8, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga One Piece 1098 bakal berfokus pada Jewerly Bonney.
One Piece 1098 bahasa Indonesia juga mengungkapkan akhir hidup Ginny yang cukup tragis.
Artikel ini akan membahas spoiler lengkap manga One Piece 1098 bahasa Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler One Piece 1098 bahasa Indonesia
Spoiler Lengkap Manga One Piece 1098 Bahasa Indonesia: Birth of Bonney
Chapter ini cukup pendek dengan 15 halaman saja, mengingat Oda tak bisa menyelesaikan chapter 1098 tepat waktu.
Selain itu, ada banyak halaman yang belum 100 persen selesai, bahkan beberapa panel cuma sketsa saja.
Menurut spoiler, chapter 1098 ini berjudul “Birth of Bonney” atau Kelahiran Bonney.
Cover menampilkan Brook dengan celananya berisi pesan permintaan maaf Eiichiro Oda karena tak bisa menyelesaikan gambarnya tepat waktu.
Chapter dimulai dengan Ginny yang diculik untuk dijadikan istri Tenryuubito.
Pembaca tak bisa melihat dengan jelas siapa Tenryuubito yang jadi suaminya.
Dilaporkan bahwa seluruh prajurit Revolutionary Army Ginny dilenyapkan karena sergapan Pemerintah Dunia.
Setelah Ginny diculik, Revolutionary Army menjadi semakin ganas dan Kuma mulai lebih intens dalam pertempuran.
Pembaca bisa melihat momen Revolutionary Army menampung para penduduk Goa Kingdom.
Setelah itu, Kuma berteleportasi ke pulau lain untuk membantu para pemberontak di sana.
Kuma mengakhiri pertempuran di pulau itu seorang diri.
Panel beralih ke Ginny, rupanya Bonney adalah anak dari hasil hubungan Ginny dan seorang Tenryuubito.
Dua tahun kemudian, Ginny mengidap penyakit mematikan bernama “Sapphire Scale”.
Penyakit yang sangat langka itu bahkan lebih langka dari penyakitnya Law waktu kecil, “Amber Lead Syndrome”.
Saat pasien terkena paparan cahaya alami seperti cahaya matahari atau cahaya rembulan, penyakit “Sapphire Scale” menyebabkan seluruh tubuh mereka menjadi biru dan kulitnya menjadi sekeras batu atau sisik.
Ginny tak bisa dikenali lagi karena penyakit itu, jadi Tenryuubito membuangnya, hanya saja pembaca tak bisa melihat wajah Ginny, kita hanya bisa mendengar suaranya saja.
Ginny kembali ke Kerajaan Sorbet dan menyerahkan Bonney kepada para tetua dari pulau itu.

Monkey D Dragon One Piece Insurgent Serpent
Ia kemudian menghubungi Revolutionary Army dari dalam gereja tempat dia dulunya tinggal bersama Kuma.
Ginny mengaku ingin bertemu dengan semua orang lagi, tapi itu adalah momen terakhirnya.
Ivankov kaget mendengar hal itu keluar dari mulut Ginny, sementara Kuma menanyakan keberadaan Ginny. Ia mengaku akan segera pergi ke tempatnya sekarang.
Saat percakapan berlangsung, mereka berhasil mengidentifikasi lokasi Ginny, jadi Kuma berteleportasi ke Kerajaan Sorbet.
Ginny mengungkapkan kata-kata terakhirnya pada Kuma, tapi dia tak bisa mendengarnya karena sedang berteleportasi ke sana.
Ginny mengungkapkan rasa cintanya kepada Bartholomew Kuma.
Setibanya di Sorbet Kingdom, Kuma melihat Ginny sudah tak bernyawa lagi.
Kuma kemudian membaringkan jasad Ginny, dan terungkap nama resminya memang Ginny, nama itu muncul di batu nisannya.
Bartholomew Kuma memutuskan untuk membesarkan Bonney dengan bantuan para tetua.
Ia berteleportasi untuk membantu Revolutionary Army dari waktu ke waktu, pembaca bisa melihat montase aktivitas Kuma bersama para pemberontak, termasuk saat dia melatih Sabo.
Sayangnya, Bonney juga mengidap penyakit “Sapphire Scale”, jadi Kuma memutuskan untuk keluar dari Revolutionary Army dan merawat sang gadis cilik.
Dragon mengizinkan hal itu dan memberitahu akan bertanya kepada semua dokter yang ia kenal agar bisa membantu Bonney.
Kuma tidak tahu harus bagaimana, jadi dia memutuskan bahwa Bonney tak boleh keluar gereja agar tak terkena cahaya alami, Kuma mulai membawakan Bonney berbagai buku mengenai pulau di dunia ini.
Kuma bertanya Bonney ingin pergi ke mana saat membaca buku-buku tersebut.
Mereka menikmati momen bersama dengan bahagia, menari dan hidup sebagai ayah dan anak.
Terdapat batu biru di wajah Bonney karena penyakit “Sapphire Scale” jadi Kuma memanggilnya “Jewelry”.
Beberapa tahun berlalu, tepatnya enam tahun dari masa sekarang, Bonney berusia 5 tahun.
Kuma berbicara dengan seorang dokter tentang penyakit Bonney.
Dokter mengatakan bahwa walaupun Bonney tidak pernah terkena cahaya alami, penyakitnya akan bertambah buruk seiring berjalannya waktu dan Bonney akan mati di usia 10 tahun.
Bonney menguping percakapan itu, tapi dia hanya mendengar bagian sepuluh tahunnya.
Dia sangat senang karena salah paham akan sembuh di usia 10 tahun.
Kuma selalu memberitahu Bonney untuk optimis dan penyakitnya akan sembuh suatu hari nanti.
Sekarang, Kuma tak bisa memberitahu soal kenyataan pahitnya dan tidak tahu harus apa.
Satu tahun berlalu, latarnya lima tahun dari masa sekarang dan Bonney berusia 6 tahun, chapter diakhiri dengan mantan Raja Sorbet, Bekori, kembali ke Sorbet Kingdom dan mulai membunuh para penduduk di sana.
Masyarakat kemudian meminta bantuan Kuma.
Chapter berakhir, minggu depan libur.