Kuma mengakhiri pertempuran di pulau itu seorang diri.
Panel beralih ke Ginny, rupanya Bonney adalah anak dari hasil hubungan Ginny dan seorang Tenryuubito.
Dua tahun kemudian, Ginny mengidap penyakit mematikan bernama “Sapphire Scale”.
Penyakit yang sangat langka itu bahkan lebih langka dari penyakitnya Law waktu kecil, “Amber Lead Syndrome”.
Saat pasien terkena paparan cahaya alami seperti cahaya matahari atau cahaya rembulan, penyakit “Sapphire Scale” menyebabkan seluruh tubuh mereka menjadi biru dan kulitnya menjadi sekeras batu atau sisik.
Ginny tak bisa dikenali lagi karena penyakit itu, jadi Tenryuubito membuangnya, hanya saja pembaca tak bisa melihat wajah Ginny, kita hanya bisa mendengar suaranya saja.
Ginny kembali ke Kerajaan Sorbet dan menyerahkan Bonney kepada para tetua dari pulau itu.
Monkey D Dragon One Piece Insurgent Serpent
Ia kemudian menghubungi Revolutionary Army dari dalam gereja tempat dia dulunya tinggal bersama Kuma.
Ginny mengaku ingin bertemu dengan semua orang lagi, tapi itu adalah momen terakhirnya.
Ivankov kaget mendengar hal itu keluar dari mulut Ginny, sementara Kuma menanyakan keberadaan Ginny. Ia mengaku akan segera pergi ke tempatnya sekarang.
Saat percakapan berlangsung, mereka berhasil mengidentifikasi lokasi Ginny, jadi Kuma berteleportasi ke Kerajaan Sorbet.
Ginny mengungkapkan kata-kata terakhirnya pada Kuma, tapi dia tak bisa mendengarnya karena sedang berteleportasi ke sana.
Ginny mengungkapkan rasa cintanya kepada Bartholomew Kuma.
Setibanya di Sorbet Kingdom, Kuma melihat Ginny sudah tak bernyawa lagi.