Putra dan cucuya menjadi kriminal dan mantan muridnya, Kuzan, menempuh jalur yang sama. Tak bisa menentukan pihak mana yang harus dibela di Paramount War, Garp menyesal karena tidak bisa menyelamatkan Ace.
Ia juga menyesal karena tak bisa meyakinkan Ace untuk menjadi Marine. Garp terus menangis saat Ace hendak dieksekusi. Untuk menebus kesalahannya itu, Sang Pahlawan mengerahkan segenap jiwa dan raganya melatih Koby agar bisa menjadi Marine yang gagah berani. Di bawah pelatihan Garp yang penuh cinta tapi tegas, Koby berkembang pesat.
Setelah mendengar Koby disandera di Hachinosu, Garp langsung pergi ke sana untuk menyelamatkan murid tercintanya. Memanfaatkan rasa cinta Garp ke Koby, Shiryu berhasil mendaratkan serangan telak ke arah Garp karena tahu Garp akan mengorbankan nyawanya demi melindungi Koby.
Tanpa memikirkan keselamatannya sendiri, Garp mempertaruhkan nyawa agar Koby terpaksa berevolusi dan mengeluarkan potensi penuhnya. Percaya bahwa anak muda memiliki masa depan tak terbatas, Garp bahagia mengorbankan dirinya untuk Koby, Helmeppo, Prince Grus dan perwira muda Angkatan Laut yang lain.
Walau sudah berusia 78 tahun, yang mengurangi kekuatannya jika dibandingkan saat masih menjadi rival Gol D. Roger, Garp bisa menahan petarung sekaliber Kuzan. Keadaan mulai berbalik ketika Shiryu menggunakan jebakan untuk memberikan luka serius pada Garp.
Melemah karena luka tersebut, sang Angkatan Laut tua tumbang di hadapan puluhan lawannya. Walau begitu, dia masih bisa menyelesaikan misinya, mengingat aksi heroiknya berhasil membuat Koby berada di zona aman, dan bahkan membuatnya mendapatkan pelajaran berharga. Tak diragukan lagi, jika ada yang pantas disebut Pahlawan, maka Monkey D. Garp adalah orangnya.
Kakek Luffy sekarang berada di situasi mengerikan. Terakhir kali terlihat, dia mendapatkan luka yang parah dari Shiryu dan Kuzan berhasil membuatnya membeku sepenuhnya. Narator mengungkapkan bahwa Sang Legenda Angkatan Laut menghilang.
Kematian Garp tidak disebutkan secara eksplisit, dan tidak ada kilas balik terakhir dari Garp yang ditunjukkan, yang mungkin mengindikasikan bahwa Pahlawan Legendaris itu masih hidup. Harus diingat bahwa Teach ingin menggunakan Perwira Angkatan Laut guna mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Dunia agar Hachinosu resmi dianggap sebagai sebuah negara.
Menggunakan Garp sebagai sandera, Blackbeard Pirates bisa memaksa Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut untuk menerima tuntutan tersebut. Selain itu, keterlibatan Garp dengan kru Teach memberi Luffy alasan tambahan untuk melawan Teach.
Walau begitu, Garp membuktikan dirinya sebagai ikon sejati serial One Piece. Kecepatan luar biasa, kekuatan fisik, serta Haki yang ditunjukkan Garp di usia hampir 80 tahun membuat fans bisa membayangkan betapa dahsyatnya Galaxy Impatc, Blue Hole atau Galaxy Divide saat Garp masih di usia prima.
Kamu bisa membaca manga One Piece chapter 1088 bahasa Indonesia di Mangaplus jika sudah rilis.