
Manga One Piece 1086 Bahasa Indonesia: Nasib Vivi, Wapol, Sabo dan Bonney Setelah Insiden Reverie
- June 7, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga One Piece 1086 mengungkap nasib Nefertari D. Vivi dan Wapol setelah insiden Reverie.
Selain itu, Sabo dan Bonney juga diperlihatkan nasibnya dalam manga One Piece 1086.
Perlu diketahui, keempat karakter itu terlibat dalam insiden Reverie sebelum manga One Piece 1086 bahasa Indonesia.
Disclaimer: artikel ini mengandung spoiler manga One Piece
Spoiler dan Raw Manga One Piece 1086 Bahasa Indonesia
Chapter dimulai dengan kejadian di Tanah Suci Mariejois seusai insiden Reverie.
Perlu diketahui, dalam insiden tersebut Pasukan Revolusioner menyelinap ke Tanah Suci.
Mereka menyerang Pemerintah Dunia yang berada di sana dan membebaskan para budak.
Reverie disebut telah berakhir, tapi kematian Nefertari D. Cobra masih disembunyikan dari publik.
Tampak Igaram yang membawa foto Nefertari D. Vivi dan berteriak ke orang-orang di sana.
Sepertinya ia tengah mencari Putri Arabasta itu setelah dinyatakan hilang.
Perlu diketahui, Vivi sempat ditangkap oleh agen Cipher Pol 0 atau CP0.
Namun, ia berhasil kabur setelah Wapol memasuki ruangan menggunakan kekuatan Buah Iblisnya.
Pell dan Chaka juga ada di panel awal manga One Piece chapter 1086.
Chaka tampak memarahi pengawal Mariejois, sementara Pell berubah menjadi burung elang.
Keduanya menanyakan keberadaan Raja Arabasta, Nefertari D. Cobra.
Perlu diketahui, mereka terakhir kali melihat Cobra sebelum memasuki Ruangan Bayangan.
Keduanya dilarang menemani Cobra yang hendak menemui Gorosei.
Kini, mereka marah karena sang Raja Arabasta tak kunjung keluar dari Ruangan Bayangan.
Sementara itu, anggota Angkatan Laut terlihat berjaga di sekitar Mariejois.
Narator menyebutkan ada beberapa penyusup di kapal kerajaan peserta Reverie.
Penyusup yang dimaksud termasuk Vivi dan Wapol.
Keduanya tampak bersembunyi di sebuah kapal milik Kerajaan Aegis.
Wapol membawa Denden Mushi dan tampak menghubungi Morgans dan memberitahu lokasinya.
Morgans yang berada di balon udara miliknya menggunakan dalih wawancara untuk menjemput Vivi dan Wapol.
Ia tampak bahagia karena bisa memperpanjang cerita mengenai ancaman Raja Arabasta.
Vivi kemudian bertanya tentang yang dilihat Wapol di Ruang Bayangan.
Wapol tampak panik dan tak mau memberitahu Vivi. Ia juga meminta Vivi untuk kembali ke kapal Arabasta.
Vivi tak mau melakukannya mengingat musuhnya saat ini adalah CP0. Menurutnya, CP0 bisa langsung memaksanya kembali ke Mariejois jika dirinya ditemukan.
Putri Arabasta itu ingin meminjam Denden Mushi untuk menghubungi ayahnya. Namun, Wapol langsung menolaknya.
Selain anggota Kerajaan Arabasta, CP0 juga ikut mencari Vivi dengan menunjukkan fotonya pada penduduk sekitar Mariejois.
Tampak Gismonda, agen CP0, yang membawa foto Putri Arabasta tersebut.
Sementara itu, Spandam berteriak sambil membawa foto Sabo.
Ada juga agen CP0 yang tak terlihat wajahnya membawa foto saudara angkat Luffy.
Jewerly Bonney juga ditampilkan di manga One Piece chapter 1086. Ia menangis karena kelaparan. Bonney ternyata berada di dalam kapal Kerajaan Tajine.
Sepertinya, ia masih syok saat mengetahui ayahnya, Bartholomew Kuma, dijadikan budak oleh Bangsawan Dunia.
Sementara itu, Sabo tampak terluka parah dan tergeletak di lambung kapal Kerajaan Lulusia.
Sabo sendiri terluka setelah terlibat pertarungan melawan Gorosei dan Imu-sama.
Ia terkena tusukan panah hitam dari anggota tertinggi Pemerintah Dunia tersebut.
Sang Kaisar Api kemudian teringat momen terakhir Nefertari D. Cobra.
Ia harus tetap hidup untuk menyampaikan pesan yang dititipkan oleh Cobra.
Link Baca Manga One Piece 1086
Kamu bisa membaca manga One Piece bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus.