Perlu diketahui, mereka terakhir kali melihat Cobra sebelum memasuki Ruangan Bayangan.
Keduanya dilarang menemani Cobra yang hendak menemui Gorosei.
Kini, mereka marah karena sang Raja Arabasta tak kunjung keluar dari Ruangan Bayangan.
Sementara itu, anggota Angkatan Laut terlihat berjaga di sekitar Mariejois.
Narator menyebutkan ada beberapa penyusup di kapal kerajaan peserta Reverie.
Penyusup yang dimaksud termasuk Vivi dan Wapol.
Keduanya tampak bersembunyi di sebuah kapal milik Kerajaan Aegis.
Wapol membawa Denden Mushi dan tampak menghubungi Morgans dan memberitahu lokasinya.
Morgans yang berada di balon udara miliknya menggunakan dalih wawancara untuk menjemput Vivi dan Wapol.
Ia tampak bahagia karena bisa memperpanjang cerita mengenai ancaman Raja Arabasta.
Vivi kemudian bertanya tentang yang dilihat Wapol di Ruang Bayangan.
Wapol tampak panik dan tak mau memberitahu Vivi. Ia juga meminta Vivi untuk kembali ke kapal Arabasta.
Vivi tak mau melakukannya mengingat musuhnya saat ini adalah CP0. Menurutnya, CP0 bisa langsung memaksanya kembali ke Mariejois jika dirinya ditemukan.
Putri Arabasta itu ingin meminjam Denden Mushi untuk menghubungi ayahnya. Namun, Wapol langsung menolaknya.
Selain anggota Kerajaan Arabasta, CP0 juga ikut mencari Vivi dengan menunjukkan fotonya pada penduduk sekitar Mariejois.
Tampak Gismonda, agen CP0, yang membawa foto Putri Arabasta tersebut.
Sementara itu, Spandam berteriak sambil membawa foto Sabo.
Ada juga agen CP0 yang tak terlihat wajahnya membawa foto saudara angkat Luffy.
Jewerly Bonney juga ditampilkan di manga One Piece chapter 1086. Ia menangis karena kelaparan. Bonney ternyata berada di dalam kapal Kerajaan Tajine.
Sepertinya, ia masih syok saat mengetahui ayahnya, Bartholomew Kuma, dijadikan budak oleh Bangsawan Dunia.
Sementara itu, Sabo tampak terluka parah dan tergeletak di lambung kapal Kerajaan Lulusia.