Manga One Piece 1083 bahasa Indonesia mengungkapkan kemarahan Sabo ketika membaca sebuah berita.
Berita yang dimaksud di manga One Piece 1083 bahasa Indonesia adalah kematian Nefertari Cobra.
Seperti diketahui, Sabo dituduh sebagai pembunuh Cobra di manga One Piece 1083 bahasa Indonesia.
Sabo menceritakan soal pembunuhan Cobra kepada Dragon dan Ivankov.
Ia mengaku menemukan jasad Cobra terbaring di tanah setelah dihabisi oleh Gorosei.
Ia marah ketika membaca berita mengenai pembunuhan Cobra.
Pasalnya, terlihat foto Sabo berada di samping jasad Cobra dalam berita tersebut.
Ia dituding sebagai pembunuh Raja Alabasta.
Sebelum meninggal dunia, Cobra sempat menemui Pell dan Chaka.
BACA JUGA: Spoiler Sementara Manga One Piece 1083 Bahasa Indonesia: Kebenaran pada Hari Itu
Ia meminta mereka untuk menjaga Vivi.
Tak lama berselang, Cobra pergi menemui Gorosei dan ditemukan tewas.
Nefertari Cobra adalah raja ke-12 Kerajaan Arabasta, mantan patriark Keluarga Nefertari, suami mendiang Nefertari Titi dan ayah Nefertari Vivi.
Dia adalah karakter utama di seluruh Arc Arabasta dan peserta Reverie dua kali, setelah memainkan peran kunci dalam pemungutan suara yang menyebabkan pembubaran Shichibukai
Selama Reverie terbaru, Cobra, yang sakit dengan penyakit melemahkan yang tidak ditentukan, diduga dibunuh oleh kepala staf Tentara Revolusioner, Sabo, yang membantah tuduhan tersebut.
Sementara Sabo merupakan Kepala Staf Pasukan Revolusioner.
Ia dikatakan sebagai orang kedua setelah Dragon dalam organisasi pemberontak tersebut.
Nama Sabo semakin mentereng setelah dia mendapatkan julukan Kaisar Api.
Sabo juga berhasil menyelamatkan orang-orang dari Kerajaan Lulusia.
Insiden Lulusia itu terjadi saat dirinya berusaha menghubungi markas Pasukan Revolusioner.
Tiba-tiba saja ada cahaya di atas Kerajaan Lulusia tersebut.
Tak berselang lama, Kerajaan Lulusia hancur berantakan.
Usut punya usut, ini semua merupakan ulah Imu-sama.
Kamu bisa membaca manga One Piece 1083 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.