Selain itu, Deku juga sama sekali tidak memiliki Quirk sekrang. Menurutnya, dia akan bekerja keras di rehabilitasi, tapi Dokter menyarankan untuk melakukan olahraga ringan saja, karena dia mengkhawatirkan jantung Bakugou.
Jika bukan berkat Edgeshot, Bakugou pasti sudah mati sekarang. Sang Dokter tidak mengerti bagaimana Bakugou bisa terus bertarung dan berpindah hingga puluhan kilometer dalam kondisi seperti itu, tapi untuk saat ini Bakugou harus beristirahat.
Panel kemudian beralih ke ruangan lain di Rumah Sakit Pusat, Deku tak percaya dia bisa satu ruangan dengan All Might.
All Might mengatakan bahwa ini ulah Tsukauchi. Deku mengaku sudah bisa merasakan lengannya lagi, tapi dia masih sedih karena tidak bisa menyelamatkan nyawa Tenko. Walau kebencian di hatinya sudah menghilang, Tenko menolak untuk berhenti menjadi pemimpin Villain League hingga akhir hayatnya.
All Might bertanya bagaimana wajah Shigaraki di akhir hidupnya, Deku sangat mengingat akhir dari pembicaraan mereka.
Shigaraki: Kau sudah menghancurkannya. Mulai sekarang, semua bergantung pada kalian, semoga beruntung.
All Might mengatakan jika Deku sudah tidak melihat bocah cengeng lagi, berarti hatinya sudah terselamatkan.
Mantan Simbol Perdamaian itu merasakan Deku memberikan One For All pada Shigaraki, jadi Tomura pasti memahami niat Deku. Deku mengakui hal itu, tapi dia masih memiliki bara api One For All di dalam dirinya. Pada saat itu, Bakugou membuka pintu dan sangat terkejut.
Setelah tahu bahwa Deku masih memiliki Quirk, Bakugou mengingat mereka saat masih kecil dan memegang kartu All Might.