Manga My Hero Academia 403 memperlihatkan All Might yang sekarat dan tak bisa bergerak.
Menurut manga My Hero Academia 403, All For One menggunakan Quirk Stain untuk melumpuhkan All Might.
Ikuti terus artikel ini untuk mengungkap quirk Stain di manga My Hero Academia 403
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga My Hero Academia
Quirk Stain ini bernama Bloodcurdle (凝ぎょう血けつ Gyōketsu).
Quirk Chizome alias Stain memungkinkan dia melumpuhkan targetnya setelah mencicipi sampel darah mereka.
Lamanya waktu seorang korban tetap lumpuh bergantung pada golongan darahnya; diurutkan dari durasi terpendek hingga terlama, yaitu: O, A, AB, dan B.
Lama waktu maksimal seseorang bisa lumpuh adalah delapan menit.
Quirk tersebut diambil oleh All For One bersamaan dengan kematian Stain.
Menurut spoiler, chapter 403 ini berjudul Akhir dari Sebuah Era, Dan…
Chapter dimulai dengan memperlihatkan All Might yang masih anak-anak.
Ia tampak membaca manga Anpanman bersama ibunya.
Menurut All Might, masa kecilnya sangat normal.
Bahkan, masa lalunya tidak pantas disebut sebagai asal-usul yang layak sebagai seorang pahlawan.
Tapi dia selalu meliaht ke arah belakang.
Menurutnya, jalan yang ia tempuh sangatlah penting.
Panel kemudian beralih ke masa sekarang.
All For One tampak tertawa.
Menurutnya, All Might tidak akan bisa memilih bagaimana dia akan mati.
AFO kemudian menghancurkan gelang All Might menggunakan duri miliknya sebelum gelang itu meledak.
Ia juga menggunakan Quirk Stain untuk membuat All Might tak bisa bergerak.
AFO menyadari bahwa para pahlawan yang telah terluka parah masih berbahaya.
Atas alasan itulah ia tidak mau lengah.
Setelah Yuei sudah bisa mengapung lagi, Gentle ingin membantu All Might.
Hanya saja, AFO menembakkan laser ke arah pulau itu.
Hal ini memaksa Gentle untuk tetap di sana agar SMA Yuei tidak hancur.
Para pilot berusaha menghentikan All Might menggunakan jet tempur mereka.
Mereka mengaku tidak akan membiarkan idola Star mati.
Sayangnya, AFO bisa menghancurkan jet tempur itu dengan mudah.
Agpar sudah merasa putus asa.
Sementara Deku dan Tsukauchi mulai ketakutan.
Mengingat AFO mengangkat All Might ke atas.
Panel juga memperlihatkan beberapa orang yang melihat pertempuran itu.
Beberapa masih memberi All Might semangat.
Sementara sisanya sudah mulai menyerah.
Melissa dan Gran Torino yang melihat dari rumah sakit mulai menangis.
All Might juga memperlihatkan wajah yang putus asa.
Deku tidak tahu harus melakukan apa.
Tsukauchi mulai berdoa dan berharap ada orang yang menolong All Might.
Tiba-tiba terdengar sebuah ledakan.
Ledakan itu berasal dari Bakugou yang berada di Yuei.
Dia bersimbah darah tapi masih berdiri sambil memegang kartu All Might.
Deku tampak meneteskan air matanya.
Keduanya kemudian saling menatap dan terungkap judul chapter ini adalah Akhir Sebuah Era dan Sebuah Permulaan, The End of An Era and The Beginning.
Kamu bisa membaca manga My Hero Academia chapter 403 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.