Manga My Hero Academia 395 memperlihatkan akhir pertarungan antara Himiko Toga dan Ochaco Uraraka.
Salah satu momen paling penting di manga My Hero Academia 395 adalah potensi tersembunyi dari Himiko Toga.
Momen di My Hero Academia 395 ini bisa dibilang cukup ironis mengingat Toga bisa saja berkembang secara berbeda apabila berada di lingkungan yang lebih sehat.
Chapter dimulai dengan klon Twice yang mulai menghilang, sementara Himiko Toga menjelaskan bahwa pisaunya membuatnya menjadi sosok yang dia sukai. Walau begitu, pisau itu tidak seharusnya dipegang dengan kebencian. Toga kemudian mulai terengah-engah dan merasakan sakit yang luar biasa. Ini merupakan konsekuensi karena dia mendorong Quirk miliknya hingga melebihi batasnya.
Terungkap juga bahwa Ochaco Uraraka sangat kelelahan karena tidak melepaskan Awakened Quirk miliknya hingga semua orang berada di permukaan tanah.
Saat Uraraka menyadari betapa genting keadaannya, Toga melihat ke daerah sekitar dan melihat semua orang yang dia sakiti, termasuk Uraraka. Ia memberitahu Uraraka bahwa Liga Penjahat ingin membangun ulang dunia dan membuatnya lebih mudah untuk ditinggali. Kendati demikian, Toga menyukai Uraraka hingga dia tak bisa membiarkan dunia tanpa Uraraka menghilang begitu saja. Dia kemudian meminum darah Uraraka dan mengubah menjadi sang pahlawan. Toga kemudian mulai melakukan transfusi darah kepada Uraraka.
Chapter ini memperlihatkan Toga membicarakan bagaimana Twice melakukan hal yang sama di masa lalu. Namun, karena dia tidak punya darah Twice lagi, Toga memutuskan untuk berubah menjadi Uraraka. Uraraka memintanya untuk berhenti, tapi Toga justru menjahit luka di perut Uraraka.
Momen terakhir chapter ini memperlihatkan mereka membicarakan hubungan baru keduanya, meminta maaf untuk masa lalu mereka dan Toga yang menerima dirinya yang sebenarnya serta berkata bahwa dia akan hidup sesuai keinginannya.