Kagurabachi chapter 77 dirilis pada hari Senin, 28 April 2025, pukul 12 pagi JST di Weekly Shonen Jump edisi #22-23.
Chapter ini menjadi saksi Alam Sejati Seiichi Samura, saat ia menetralkan amarah Hiruhiko dengan api Suzaku.
Selain itu, chapter ini memperlihatkan sifat Hiruhiko yang tidak terduga dan pola pikirnya yang bengkok.
Chapter ini pada dasarnya membahas tentang Katana Sihir dan kekuatannya yang luar biasa.
Chapter sebelumnya memperlihatkan Hiruhiko melepaskan jurus kedua dari Katana Sihir Kumeyuri, Play.
Kemampuan tersebut memungkinkan penyihir Hishaku mengendalikan mayat untuk melawan Seiichi Samura.
Selain itu, ia mencoba menggunakan trauma Samura untuk melawan dirinya sendiri, tetapi gagal.
Alih-alih terjerumus ke dalam tragedi, Samura bangkit seperti burung phoenix dan menggagalkan rencana Hiruhiko.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler dari Kagurabachi chapter 77 .
Kagurabachi chapter 77, berjudul Tidak Lagi Relevan, dimulai dengan sebuah adegan di museum seni, di mana seorang individu yang bermartabat merasa terhormat melihat lukisan Phoenix.
Pelukis di balik karya seni tersebut, Kanryuu Yoshida, menyatakan legenda Burung Vermillion yang padam dalam kobaran api pada saat kematian, hanya untuk terlahir kembali dari abunya sendiri.
Kanryuu menambahkan bahwa banyak interpretasi dan teori yang ada di berbagai wilayah mengenai Phoenix.
Namun, ia mengatakan bahwa lukisannya menggambarkan sebuah adegan yang disaksikannya dalam Perang Seitei.
Kanryu ingat mendengar nama itu, Suzaku.
Setelah itu, Kagurabachi chapter 77 mengalihkan fokus kembali ke Samura yang bangkit dari abu untuk menghadapi Hiruhiko.