
Manga Jujutsu Kaisen Chapter 261 Sub Indo Bahasa Indonesia: Inhuman Hellscape Shinjuku Showdown 33
- May 24, 2024
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Halaman 6
Maki : Tidak, tentu saja aku tidak setuju.
Hakari: Boleh, dengan satu syarat…
Hakari: Jika kita semua kalah dan tidak ada yang bisa kita lakukan, bukankah tidak masalah jika kita melakukan apapun yang kita inginkan?
Panda : Jika Satoru kalah dan mati…
Panda: …suruh Rika memakan Kenjaku, tiru Cursed Technique untuk berpindah tubuh, lalu Yuta akan bertarung menggunakan tubuh Satoru… huh…
Panda: Baiklah, kalau kau bisa melakukan itu, peluang kita untuk menang akan semakin besar….
Kusakabe: Kau tidak bisa menyalin Sihir Limitless dari mayat Gojo saja?
Shoko: Kau tidak bisa menggunakan Sihir Limitless tanpa Six Eyes.
Kusakabe: Kalau begitu salin Six Eyesnya….
Shoko: Kau mau?
Shoko: Six Eyes bukan Cursed Technique melainkan sebuah bentuk fisik, jadi tidak bisa ditiru.
Maki: Teknik yang disalin hanya bisa digunakan selama 5 menit setelah Rika terwujud sepenuhnya, kan? Apa yang terjadi pada Yuta setelah 5 menit berlalu?
Halaman 7
Yuta: ….Aku tidak tahu…
Mei Mei: Coba pikirkan baik-baik…
Mei Mei: Pertama, jika teknik Kenjaku bersifat pasif atau bertahan dalam jangka waktu tertentu, maka kau tidak akan bisa mempertahankan jiwa atau raga, dan akan mati.
Mei Mei: Kedua, k]jika tekniknya tipe intermiten maka kau tidak akan langsung mati, tetapi pada akhirnya kau akan mati juga.
Mei Mei: Ketiga, jika tekniknya sekali pakai, pengaktifannya akan sekali saja. Kemudian bahkan setelah lima menit berlalu, kau dapat menggunakan Limitless sesukamu.
Mei Mei: Selain itu, setelah perpindahan antar tubuh selesai, teknik Okkotsu-kun mungkin akan hilang dan dia akan tetap hidup di dalam tubuh Gojo-kun.
Yuta: Aku tidak menyangkal bahwa ini hanyalah pilihan terakhir.
Yuta: Aku bisa menggunakan teknik yang disalin di dalam Domainku bahkan tanpa perwujudan penuhnya.
Yuta: Pertama kita bertarung dengan Domain dulu, dan jika kita tidak bisa menang dengan itu, maka aku akan mengambil tubuh Gojo-Sensei.
Maki: Jangan bicara seolah-olah sudah diputuskan. Aku tidak setuju dengan ini!
Yuta: Um….
Yuta: …..Aku…
Halaman 8
Yuta: Aku cukup kesal saat ini…
Kusakabe/Shoko: Apa?!
Yuta: Apapun yang kita pikirkan, kita harus mengikuti rencana ini…
Kusakabe: Sebagai sebuah strategi…
Kusakabe: …ini adalah pertanyaan tentang seberapa manusiawi hal tersebut…
Yuta: Apa artinya menjadi manusiawi?
Yuta: Apa kau tidak tahu yang kita lawan adalah penyihir terkuat dalam sejarah, Ryomen Sukuna?
Yuta: Jika kita bisa membuang rasa kemanusiaan kita untuk menang, maka kita harus melakukannya tanpa ragu-ragu. Apakah kau begitu takut aku akan menjadi monster?
Maki: Kau penting bagi kami semua.
Toge: Salmon.
Halaman 9
Yuta: Bagaimana dengan Gojo-Sensei!? Gojo-Sensei tidak penting bagimu!?
Yuta: Kita semua!! Bukankah kita semua terus mendorong Gojo-Sensei menjadi monster sendirian?!!
Yuta: Jika Gojo-Sensei hilang, maka orang lain harus menggantikannya…
Yuta: …untuk menjadi monster!!
Yuta: Jika tidak ada orang lain yang mau,
Yuta: aku tidak keberatan untuk menjadi salah satunya!!
Halaman 10
Yuta: Jadi. Jika dia mati, maka aku akan mengambil alih jenazahnya.
Gojo: Hei, kenapa kau kesal?
Yuta: Apa Sensei tidak masalah?
Gojo: Tidak apa-apa sih. Toh, aku tidak berniat kalah, lagipula siapa yang peduli dengan apa yang terjadi pada mayat seseorang?
Gojo: Tapi aku sedikit kesal karena Shoko tidak menentangnya.
Shoko: Lakukan saja semaumu.
Yuta: Oh iya, aku diberitahu bahwa aku mempunyai darah Fujiwara di dalam diriku.
Yuta: Gojo-Sensei, bukankah kau bilang aku keturunan Sugawara?
Gojo: Sugawara. Yuta, kau dan aku adalah saudara jauh.
Gojo: Lagipula, bukankah Sugawara dan Fujiwara benar-benar berselisih satu sama lain?
Yuta: Kalau begitu Uro-san mungkin melakukan kesalahan…
Gojo: Ya, mungkin saja keduanya benar?
Yuta: ?