![Raw Manga Jujutsu Kaisen 3 Modulo Chapter 1]({"large":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-1024x575.jpg","width":1024,"filesize":148495},"full":{"0":"2025\/09\/Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1.jpg","1":1200,"2":674,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1.jpg"}})
Raw Lengkap dan Dialog Manga Jujutsu Kaisen 3 Modulo 1 Sub Indo
Berikut raw lengkap dan dialog manga Jujutsu Kaisen 3 Modulo Chapter 1 Sub Indo, sekuel dari Jujutsu Kaisen.
Perlu diketahui, raw dan dialog manga Jujutsu Kaisen 3 Modulo Chapter 1 di artikel ini berisikan dialog lengkap.
Kamu bisa membaca dialog dan raw lengkap manga Jujutsu Kaisen 3 Modulo Chapter 1 bahasa Indonesia di bawah ini.
Halaman 1
Di alam semesta yang luas ini, untuk bertemu di planet biru—
Log – Atmosfer Atas
Tahun 2086, Nevada
Ketinggian 30.000 meter
Makhluk luar angkasa yang menyebut dirinya alien Simuria muncul bersama kapal induk Naunax yang membawa sekitar 50.000 rekan senegaranya, meminta perlindungan sebagai pengungsi.
Karakter 1 – Jepang? Jadi begitu. Bukankah negara dengan kekuatan terbesar di planet ini adalah Amerika?
Karakter 2 – Benar… Namun, Amerika mengatakan bahwa semua kualifikasi untuk misi diplomatik adalah milik Jepang.
? ?? – Begitu… aku mengerti.
? ?? – Apakah kau menemukan sesuatu?
Halaman 2
??? – Sepertinya… mungkin dekat dengan kita. Sepertinya ada ras di Jepang yang memiliki kekuatan yang serupa dengan kita.
??? -Apa? Mari kita bertemu dengan yang tak dikenal ini!!!
Halaman 3
Di planet ini, mereka dikenal sebagai “penyihir”.
Halaman 4
Kakek – Cincin ini—Yuuka, simpanlah.
Yuuka – Tidak apa-apa??
Kakek – Kamu menginginkannya, kan?
Yuuka – Tapi ini punya Kakek—
Kakek – Benar, Yuuka. Tapi kamu agak terlalu nakal, jadi aku mengkhawatirkanmu. Yuuka, sampai kamu menjadi penyihir yang hebat, cincin ini akan menjagamu. Berusahalah sebaik mungkin.
Yuuka – Aku akan… Aku akan berusaha sebaik mungkin!!!!
Halaman 5
Okkotsu Yuuka
Usia 6 tahun
Sejak “waktu sebelumnya,” waktu telah berlalu…
Yuuka – Kakekaaahhh!!! Kakek …
Halaman 6
Okkotsu Yuuka, 10 Tahun
??? – Sejak Nenek Maki meninggal, ia semakin kehilangan semangatnya.
??? – Gouta-san, bukan hanya Yuuka. Tak seorang pun pernah menyangka, Maki-san akan meninggal lebih dulu.
Yuuka – Aku akan menjadi kuat, sama sepertimu, Kakek.
Halaman 7
??? – Kembalikan cincinnya.
Yuuka – Kenapa?
??? – Mulai sekarang, cincin ini akan dipegang oleh kakakmu.
Yuuka – Tidak mungkin!! Aku mendapatkan ini dari Kakek, lho!!!!
??? – Cincin ini adalah benda terkutuk yang terdaftar di brankas terlarang keluarga Gojo. Kau tidak punya hak kepemilikan. Cincin ini benar-benar dimaksudkan untuk kakakmu, Okkutsu Tsurugi.
Yuuka – Kakak!!! Kembalikan!! Cincin… Kakek dan… berhargaku!!
Halaman 8
Okkotsu Tsurugi, 11 tahun
Tsurugi – Aku tidak peduli. Itu bukan sesuatu yang kuputuskan.
Yuuka – Kalau begitu!!! Kembalikan!!
Cincin ini memang untuk Tsurugi.
Yuuka – Aku akan menjadi kuat!!!! Aku akan membuat semua orang mengakui bahwa cincin ini memang untukku!!!!
Halaman 9
??? – Apa anak-anak zaman sekarang masih main game retro seperti itu? Kurasa anak perempuan jarang main, Hmm… Kime-kun, kamu jago main game, ya?
Kime – Sama sekali tidak!!!! Di rumahku, aku cuma bisa main game satu jam sehari. Di rumah teman mereka, mereka bisa main seharian di akhir pekan tanpa dimarahi, dan mereka boros banget beli game. Sejujurnya, orang tuaku benar-benar keterlaluan… Aku cuma bisa nonton video 30 menit sehari. Ah, mati deh.
? ?? – Apa ini game yang seharusnya dimainkan anak-anak seumuranmu?
Kime – Kenapa?
? ?? – Karena… orang mati, kan? Gelap dan kejam banget.
Kime – Nggak apa-apa, kan?
? ?? – Hmm… kalau normal, ya nggak apa-apa.
Kime – Ya, benar.
Halaman 10
??? -Kalau itu normal, kau tidak akan mengeluh meskipun itu terjadi padamu, kan?
[Pergantian adegan]
??? -Masalah penculikan warga Jepang sebagai sumber energi masih serius. Sedikit saja tidak masalah. Telusuri situsnya langsung, dan laporkan informasi apa pun yang kau dapatkan kepada atasan. Saat ini, di Kyoto, kasus penculikan anak sedang marak. Kepolisian nasional tidak bisa menangani mereka. Kemungkinan besar ada kutukan di baliknya.
??? – Maksudmu… tiga orang…?
Halaman 11
??? – Penyidiknya adalah Maruru Var Vru Yelvri. Panggil aku “Maru” saja.
Yuuka – Penyihir asing…? Aneh sekali.
Maru – Benarkah?
Yuuka – Energi kutukan itu unik bagi orang Jepang. Karena berasal dari energi emosional, penyihir pasti hanya muncul di Jepang. Tentu saja, ada pengecualian, seperti kau.
Maru – Begitu ya… Jadi, isu penculikan warga negara Jepang ditujukan pada energi kutukan mereka.
? ?? – Ah…Dalam perdagangan manusia, orang Jepang sangat dihargai dan diperdagangkan dengan harga tinggi.
Tsurugi – Tunggu sebentar! Apa orang ini tidak tahu itu? Aku terlalu khawatir untuk mengajaknya ikut dalam misi ini.
Yuuka – Ini bukan tugas kutukan yang besar; ini hanya penyelidikan, kan? Tidak apa-apa, kan? Kita tidak akan melawan pengguna kutukan.
Maru – Pengguna Kutukan?
Tsurugi – Kita tidak tahu apa yang mungkin terjadi—kau tidak perlu mengatakan yang sudah jelas; setidaknya pahami situasinya.
Halaman 12
Maru – Jujutsu? Bukan penyihir?
Yuuka – Kau bodoh ya? Meski tadi kubilang tidak apa-apa—kalau dia menghalangi, tinggalkan saja.
Maru – Apa itu Jujutsu?
Tsurugi – Dalam situasi di mana kau menghalangi, bisakah kau menjaga diri? Berpikirlah sebelum bicara, bodoh.
Maru – Hei!?
Tsurugi – Jujutsu—artinya penyihir!
Yuuka – Kalau kau terus berisik, aku akan benar-benar meninggalkanmu!!
Maru – Barbar sekali?!!!!
??? – Maru datang untuk mengamati dan memeriksa seperti apa penyihir Jepang, mewakili negara-negara penandatangan.
Tsurugi – Hmm… Dari mana?
Yuuka – Sejak Perjanjian Keamanan, inspeksi terjadi sesekali, seperti yang disebutkan Usami-san sebelumnya.
Maru – Aku akan melihat sendiri siapa dirimu sebenarnya.
“Manusia di Bumi yang memiliki kemampuan yang sama…”
Halaman 13
Maru — Aku akan mengatakan ini dari awal. Apa pun yang terjadi, jangan bergantung padaku. Aku sudah diperintahkan dari atas untuk tidak campur tangan.
Yuuka — Kalau begitu, ayo kita tinggalkan dia.
Tsurugi — Hah, kau hanya mengganggu.
Maru – apa?
Yuuka — Bertingkah sok berkuasa membuatku kesal
Tsurugi — Aku bukan tamu negara.
Halaman 14
Yuuka – Jangan menangis karena hal seperti ini… Itu membuatku terlihat seperti orang jahat.
Maru – Kau pikir kau tidak melakukan kesalahan apa pun!?
Yuuka – Ah… apa?
Maru — Enak!!! Panas sekali!!! Enak sekali!!!
Yuuka — Menangis karena hal seperti ini…? Takoyaki di Kansai seperti ini di mana-mana.
Penjaga Toko — Aku bisa mendengarmu.
Maru — Di mana-mana?
Yuuka – Yah, selain Osaka, ini Kyoto, jadi aku mengerti.
Halaman 15
Maru — Jadi ini urusan nasional, ya.
Yuuka — Kau harus menggantinya nanti, ya?
Maru— Maaf, maksudmu aku harus membayarmu?
Maru— Jadi, kau dan Tsurugi benar-benar saudara kandung ya? Kalian tidak mirip, dan juga hubungan kalian buruk.
Yuuka— Itu karena dia mengambil harta berhargaku! Tapi dia tidak mencurinya.
Maru— Apa itu?
Yuuka— Cincin kenangan Kakek…
Maru – Yang tergantung di leher Tsurugi?
Yuuka – Itu benda terkutuk berharga milik keluarga Gojo, jadi seharusnya dipegang oleh penyihir yang lebih ahli daripada kebanyakan. Awalnya, itu milik orangtuaku, lalu tiba-tiba kakak laki-lakiku disuruh mengambilnya, bukan aku…
Maru— Apa Tsurugi benar-benar penyihir sehebat itu?
Yuuka— Tidak juga!?!? Usami-san juga bilang kalau kami berdua setara, kan? Tapi, tidak ada yang istimewa selain usia kita, kan?
Maru – Tsurugi pekerja keras, bukankah itu hal yang baik…?
Yuuka – Aku tidak bermaksud begitu!!!! Maksudku, usahanya terlihat jelas oleh orang lain!!!! Tapi dia hanya pamer dengan hanya melatih tubuhnya!!!!
Halaman 16
Yuuka – Dia cuma pamer ke semua orang!!!!! “Lihat aku!! Aku tumbuh!! Aku kuat!!” Aku tidak mau dia mengambil cincinku!!!!! Benar-benar parah!! Dia bahkan tidak punya kenangan dengan Kakek, dan aku juga berusaha sebaik mungkin…
Maru – Kalau begitu, ayo kita selesaikan masalah ini bersama-sama, berdua!!!!
Yuuka – Hah?
Maru – Sebenarnya, Yuuka ingin memamerkan betapa hebatnya dia sebenarnya.
Maru- Karena kita ini investigator, kalau kita berdua melakukannya, itu akan terasa seperti kau menyelesaikan misi sendirian!!!!
Yuuka – Tidak, biasanya, bertindak sendiri seperti itu dilarang di bidang ini…
Maru – Begitu ya!
Halaman 17
Yuuka – Aku tidak pernah bilang aku tidak akan melakukannya, kan? Tapi Maru… kau, tidak akan terlibat dalam misi ini, kan?
Maru – Ah, selama kita tidak menggunakan energi kutukan… tidak apa-apa! Mereka tidak akan menyadarinya!!! Rasanya santai sekali, seperti orang asing. Kita tidak bisa hanya berdiri di sini!!!! Ayo cepat ke lokasi!!!
Halaman 18
Maru – Aku lelah, aku tidak menemukan apa pun
Yuuka – Tentu saja! Orang yang tidak terbiasa tidak akan mengerti apa-apa.
*Jangan tiduran di tengah jalan*
Maru – Hah? Yuuka, apa kau sudah menemukan sesuatu!?
Yuuka – Maru, kau mau ke arah mana di jalan ini?
Maru – Kanan
Yuuka – Lalu selanjutnya.
Maru – Kiri.
Yuuka – Lalu?
Maru – Lurus
Maru -Apa yang kau lakukan!?
Yuuka – Ini dia!
Maru – Ini yang kau tulis tadi, kan?
Halaman 19
Maru – Kau sudah memprediksi rute yang kupilih!!!!Dan… Kau benar semuanya!!! Tapi, apa ini benar-benar waktunya main-main!?!?
Yuuka – Akan kujelaskan sekarang,jadi diamlah!!!!! Jalur-jalur sebelumnya… Jalur-jalur itu secara fisik dipandu oleh garis pandang dan kutukan. Jika seseorang berjalan tanpa tujuan atau seorang anak yang penasaran bergerak karena penasaran, penyihir itu dapat menuntun mereka tepat ke mana pun mereka inginkan di sepanjang jalan setapak.
Maru — Mungkinkah… itu…!!!!!
Yuuka — kondisi aktivasi untuk teknik penghalang? Penghalang yang menjebak siapa pun yang mengikuti jalur yang telah ditentukan…!
Maru — Sempurna untuk menculik anak-anak secara diam-diam, ya. Tak termaafkan!!!! Tapi ini luar biasa!!!! Yuuka! Dengan ini, semua orang akhirnya akan melihat betapa hebatnya dirimu!
Halaman 20
Yuuka – Apa…!?!?! Bahkan orang yang lewat pun bisa tahu kalau punya insting yang bagus!?!?!
Maru – HoH?
Tsurugi – Hei
Maru – Whoa!!!! Tsurugi !!!
Tsurugi – Ke mana saja kau? Bermalas-malasan lagi?
Maru – Apa kau tidak ingat meninggalkanku?
Tsurugi – Kau sadar, kan? Penghalang ini kalau kau mengikuti jalan yang ditunjukkan, kau akan ketahuan.
Maru- Kau sadar!?
Tsurugi – Hah? Ah, aku akan mengambil beberapa peralatan—tunggu sebentar.
Maru – Maaf, Yuuka………………
Yuuka – Tidak, tidak, ini bukan salahmu.
Halaman 21
Yuuka – Apa kau tidak terlalu khawatir?
Maru – Aku juga punya saudara kembar.
Yuuka – Kembar!
Maru – Kami sama sekali tidak dekat. Aku sudah mencoba berbaikan dengannya berkali-kali, tapi tidak berhasil.
Yuuka – Apa alasan pertengkaran itu?
Maru – Tidak ada yang istimewa. Rupanya, dia frustrasi karena aku terlalu tidak berdaya.
Yuuka – Agak menyedihkan, aku bisa memahami itu…
Maru – Menyakitkan rasanya tidak bisa memahami saudaraku… Menyakitkan rasanya tidak dipahami olehnya… Memikirkan rasa sakit ini akan terus berlanjut membuatnya semakin sulit. Kurasa akan sulit jika seseorang berakhir sepertiku, jadi aku ingin menyelesaikan masalah cincin itu dan berharap Tsurugi dan kau bisa akur.
Yuuka – Hanya karena keadaanmu tidak berjalan baik, jangan memaksakan gagasanmu tentang “hubungan saudara kandung yang ideal” pada kami, oke? Lagipula, ini mungkin masalah yang berulang.
Halaman 22
Maru – Bisakah kau berhati-hati dalam berkata-kata?
Yuuka – Selama aku bisa mendapatkan cincin itu kembali, aku sama sekali tidak peduli dengan saudaraku.
Tsurugi – Jika prediksi kita benar, awal jalannya sudah di sini. Laporannya sudah selesai, jadi mari kita blokir jalannya sedikit demi sedikit. Bahkan jika kita tidak memblokir semuanya, syarat untuk teknik penghalang mungkin tidak akan terpenuhi.
Halaman 23
Yuuk a- Apa ini cukup? Tidak mungkin… Hei, t-tunggu, Nak!!!!!
Halaman 24
Halaman 25
Semuanya – Dia lenyap!!
Tsurugi – Sialan!!! Untuk menggabungkan teleportasi spasial ke dalam teknik penghalang… lawannya pasti pengguna kutukan tingkat tinggi. Tapi tetap saja, kita sudah sampai sejauh ini, mengikuti alurnya dengan tepat.
Tsurugi – Maru!! Yuuka!!! Aku akan terus mengejar anak itu sekarang. Kalian berdua, laporkan detailnya ke Usami-san melalui SMS.
Yuuka – aku juga ikut!!!
Tsurugi – Tidak!
Yuuka – Kenapa!!!!!
Halaman 26
Maru – Kenapa cuma Tsurugi… dan pedangnya?… Pedang satunya masih di sini… Apa karena itu alat terkutuk!!!!
Yuuka – Penghalang itu menangkis siapa pun yang memiliki energi terkutuk tingkat tertentu!!! Supaya kita tidak diserang dari selatan!!!
Maru – Tsurugi juga penyihir, kan!?
Yuuka – Kakakku punya konstitusi khusus—dia penyihir tanpa energi terkutuk, jadi dia bertarung menggunakan alat terkutuk.
Maru – Itu tidak bagus, aku ingin membantu anak itu.
Yuuka – Pemburu menjadi yang Diburu, Idiom yang sangat lugas.
Maru – Apa ini benar-benar waktu yang tepat untuk mengatakan itu!?
Yuuka – Tenanglah…
Halaman 27
Maru – Aku mungkin mempermalukan diriku sendiri!! Tapi ini menyakitkan!!! Menyakitkan!!! Ini sungguh menyakitkan!!! Bahkan setelah aku benar-benar mempermalukan diriku sendiri, tidak apa-apa, kan!!!! Aku tetap tidak akan menyerah pada saudaraku!!! Yuuka, jangan menyerah juga.
Yuuka – Aku tidak akan mengatakan itu.
Halaman 28
Yuuka – Aku akan memukulnya!
Maru – Ayo pergi!!!!
??? – Kyoto, lihat, jalanannya seperti kotak-kotak, kan? Dengan teknik penghalangku, kompatibilitasnya bagus, kan?
Halaman 29
Tsurugi – Meski begitu, apa penyihir sungguhan bisa melakukan ini di pusat ilmu sihir, di SMA Jujutsu? Kesalahan yang bodoh.
??? – Secara teknis, satu-satunya orang bodoh di sini adalah kau.
Tsurugi – Grr… teleportasi dan pengekangan datang bersamaan…
??? – Juga, aku akan mengakhiri urusan perdagangan manusia. Kau juga seorang penyihir, jadi aku yakin kau pernah mendengarnya.
Tsurugi – Hah?
??? – Hah, kau tidak tahu? Serius?
Tsurugi – Ayolah, katakan saja.
??? – Alien telah datang. Empat puluh orang.
Tsurugi – Apakah mereka tipe intelektual…? Atau lebih seperti pengguna kutukan…? Seperti “tipe gelombang radio”?
??? – Sayangnya itu benar!
Halaman 30
??? – Terorisme Kutukan 30 tahun lalu, “Death Roaming”, yang bahkan menjadi pemicu penandatanganan perjanjian— Para penyihir hebat yang memadamkannya, termasuk Satoru Gojo dan Yuji Itadori… Apakah mereka sekarang di Jepang?
??? – Ketika pelemahan para penyihir terungkap ke dunia, bisnis energi baru palsu pun berakhir. Nilai orang Jepang juga akan menurun di mata orang Jepang. Dari pihak kami, bisnis ini sudah berakhir—saatnya untuk minggir.
??? – Pada akhirnya, rencananya adalah menjualmu, meraup untung terakhir, dan mendapatkan bagian untuk diri mereka sendiri.
Tsurugi —Kau tidak membunuhku karena aku produknya, ya? Aku penasaran berapa banyak… Apakah kau menjualku sebagai satu set dengan anak itu tadi?
Halaman 31
??? – Anak-anak sudah… berkemas. Energi kutukanmu sepertinya lemah, tapi karena kau penyihir, kau akan dilelang. Sejujurnya, aku muak—energi kutukanmu kotor, kau tak punya imajinasi, dan cara bicaramu menyebalkan.
Halaman 32
Tsurugi – Bukankah karena kita berada di level yang sama? Orang dewasa yang tidak bisa bekerja dengan baik itu menyedihkan. Anak-anak masih lebih baik karena, setidaknya, mereka punya daya tarik.
??? – Semakin banyak aku bicara dengan anak-anak, semakin aku tidak menyukai mereka.
??? – Berpura-pura berani, ya!!!! Ini distrik kota tua, ditinggalkan begitu saja karena, sebelum perjanjian ditandatangani, Dana Supernatural belum ada, dan tidak ada anggaran untuk merenovasi infrastrukturnya.
Halaman 33
??? -Kau boleh berteriak sekeras yang kau mau!!!! Tidak ada yang datang untuk membantu!!!!!
Halaman 34
Maru – Kau dan Tsurugi adalah saudara kandung, kan?
Yuuka – Ya
Maru – Mulai sekarang, Yuuka dan dunia akan “harmonis” dengan—ah… teknik terkutukku!!! Mencari keseimbangan, teknik terkutukku akan menemukan seseorang yang bisa selaras dengan Yuuka… Dengan kata lain, seharusnya menemukan Tsurugi
Yuuka – Bolehkah aku menggunakannya?
Maru – Di level ini kau tidak akan ketahuan
Halaman 35
Tsrugi – Menyerahlah sekarang
Maru – Kembalikan Anak-Anak
Yuuka – Kakak! Aku menantangmu
Tsurugi – Hah?
Maru – Hah? Sekarang????
Halaman 36
Halaman 37
Yuuka – Ah, sudah kuduga. Aku tahu. Kau selalu berusaha sebaik mungkin. Kau sudah bekerja sangat keras. Kau benar-benar kuat… Sangat kuat…
Halaman 38
Yuuka – Sudah menyerahlah, dasar penjahat!!!!!”
Tsurugi – Apa-apaan!!!! Apa-apaan tadi?!”
Teknik Kutukan – Serangan Rahang Anjing
Halaman 39
??? – Tinju Terwujud yang dipenuhi dengan Sifat Energi Terkutuk!!!!
Halaman 40
Yuuka – Dalam sekejap, dia pergi ke belakangku. Bahkan senjatanya… Teknik penghalang yang sama yang digunakan untuk penculikan
juga telah dipasang di ruangan ini.
Tsurugi – Ugh!? Menyebalkan sekali. Maru, berikan aku pedang itu.
??? – Suara apa itu?
Alat Terkutuk: Seni Malam Api
Percikan api yang dihasilkan oleh sarung dan tsuba diaplikasikan pada bilah pedang Toushin.
Halaman 41
Tsurugi – Kau jadi kuat sekali, ya… Aku akan berusaha lebih keras lagi supaya bisa mengembalikan cincin itu lebih cepat.
Tsurugi Okkotsu, 7 tahun
Nenek
Kakek
Nenekk …
Halaman 42
Pedang yang asli mirip denganku, kan?
Tsurugi – Benarkah?
Nenek – Kehilangan sesuatu bisa menjadi kekuatan. Tapi itu pedang bermata dua, jadi berhati-hatilah. Melestarikan sesuatu juga penting—jangan abaikan.
Kakek – Kamu harus menyimpan cincin ini, Yuuka.
Yuuka – Bolehkah?
Tsurugi – Aku juga ingin satu cincin
Nenek – Cincin itu adalah jimat pelindung untuk Yuuka, jadi Tsurugi tidak terlalu membutuhkannya—karena dia kuat.
Nenek – Kamu harus menyimpan cincin ini mulai hari ini, Tsurugi.
Tsurugi – Kenapa?
Nenek – Karena kamulah yang benar-benar membutuhkannya
Tsurugi – Tapi, aku tidak membutuhkannya
Nenek – Ini keputusan keluarga Gojo. Kehendakmu tidak penting.
Halaman 43
Tsurugi-Aku dilatih oleh Nenek!!! Orang-orang itu bilang aku tidak butuh cincin! Aku akan menjadi lebih kuat, seperti yang mereka katakan!!! Aku tidak butuh cincin pelindung!!!!! Aku akan membuat Nenek bilang bahkan cucunya pun bisa melakukannya! Sampai saat itu, tunggu Yuuka!
Halaman 44
Tsurugi – Dariku, itu saja
Yuuka – Apa maksudmu?
??? – Apa kalian semua idiot?
Tsurugi- Tidak juga
??? – Kalian semua idiot, mati saja!!!
Halaman 45
Tsurugi – Sial… teknik penghalang itu juga ada di kamar anak-anak!
Yuuka – Kau akan memindahkan anak-anak juga?
??? – Pembelinya sudah ditentukan.
Halaman 46
Halaman 47
Yuuka-Apa itu tadi?
Tsurugi – Maru! Mungkinkah itu kau?
Teks: Penyihir Jujutsu Bertemu Alien Penyihir Jujutsu Bertemu Makhluk Luar Angkasa!! Seorang Alien Datang
Tsurugi & Yuuka – Mungkinkah Kamu Alien?
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO
@sorenamoo Sekali Klik, Layar Kamu Jadi Lebih Keren! Halo, minna-san! Sorenamoo hadir dengan koleksi wallpaper anime 4K super keren yang bakal mempercantik tampilan HP kamu! 🎨 Pilihan desain: ✅ Naruto, One Piece, Jujutsu Kaisen, dan masih banyak lagi ✅ Resolusi tinggi (4K) – tajam & jernih ✅ Langsung download – tanpa ribet Yuk klik link di bawah ini dan pilih wallpaper favoritmu sekarang! Klik link di bio atau copas https://lynk.id/SORENAMOO #onepiece #attackontitan #shingekinokyojin #jujutsukaisen #jujutsukaisenedit #wallpaper #animeedit #animewallpaper #wallpaperanime #gojo #gojousatoru #mikasaackerman #zoro #frieren #luffyonepiece #luffy
![Maru Raw Manga Jujutsu Kaisen 3 Modulo Chapter 1 Sub Indo]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Sub-Indo-170x95.jpg","width":170,"filesize":6129},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Sub-Indo-270x152.jpg","width":270,"filesize":13613},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Sub-Indo-475x267.jpg","width":475,"filesize":39102}})
![Yuuka Raw Manga Jujutsu Kaisen 3 Modulo Chapter 1 Raw]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Yuuka-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Raw-170x95.jpg","width":170,"filesize":6956},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Yuuka-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Raw-270x152.jpg","width":270,"filesize":15371},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Yuuka-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Raw-475x267.jpg","width":475,"filesize":42023}})
![Yuta Gojo Yuji Raw Jujutsu Kaisen 3 Modulo Chapter 1]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Yuta-Gojo-Yuji-Raw-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-170x95.jpg","width":170,"filesize":6033},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Yuta-Gojo-Yuji-Raw-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-270x152.jpg","width":270,"filesize":14118},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Yuta-Gojo-Yuji-Raw-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-475x267.jpg","width":475,"filesize":41024}})
![Maru and Yuuka Jujutsu Kaisen 3 Modulo Chapter 1]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-and-Yuuka-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-170x95.jpg","width":170,"filesize":6316},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-and-Yuuka-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-270x152.jpg","width":270,"filesize":14037},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-and-Yuuka-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-475x267.jpg","width":475,"filesize":36414}})
![Maru Raw Manga Jujutsu Kaisen 3 Modulo Chapter 1 Sub Indo]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Sub-Indo-170x95.jpg","width":170,"filesize":6129},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Sub-Indo-270x152.jpg","width":270,"filesize":13613},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Sub-Indo-475x267.jpg","width":475,"filesize":39102},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Maru-Raw-Manga-Jujutsu-Kaisen-3-Modulo-Chapter-1-Sub-Indo-878x494.jpg","width":878,"filesize":110307}})