Higuruma Sukuna Yuji Jujutsu Kaisen 244 Manga

Manga Jujutsu Kaisen 244 Bahasa Indonesia: Duel Yuji Vs. Sukuna Dimulai Saat Higuruma Lepaskan Domain Expansion

November 30, 2023
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Jujutsu Kaisen 244 mengalihkan sudut pandang ke pertarungan Yuji dan Higuruma melawan Sukuna, dan spoiler yang keluar hari ini mengonfirmasi hal itu.

Terjemahan resmi Jujutsu Kaisen 244 akan dirilis pada Senin, 4 Desember 2023 di Weekly Shonen Jump edisi 1 Shueisha.

Pada chapter sebelum Jujutsu Kaisen 244, Takaba dan Kenjaku melakukan pertunjukan bersama di atas panggung, di mana olok-olok mereka berakhir ketika Takaba menjadi sangat sedih karena pertunjukan telah berakhir.

Saat Kenjaku terganggu oleh Takaba, Yuta menyelinap ke arahnya dan memenggal kepalanya.

Dipotong-potong, Kenjaku berjanji akan ada yang mewarisi wasiatnya.

Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler dari Jujutsu Kaisen 244

Manga Jujutsu Kaisen 244 bahasa Indonesia menunjukkan Yuji Itadori dan Higuruma menjebak Raja Kutukan Ryomen Sukuna di Domain Expansion Deadly Sentencing

Menurut spoiler, Jujutsu Kaisen chapter 244 berjudul “Inhuman Makyo Shinjuku Showdown, Part 16.”

Jujutsu Kaisen chapter 244 diawali dengan peralihan sudut pandang dari Yuta vs Kenjaku ke pertarungan Yuji melawan Sukuna.

Spoiler hari ini telah dibocorkan secara tidak berurutan, tetapi artikel ini akan mencoba merangkainya secara logis.

Dalam kilas balik, terlihat Kusakabe merencanakan serangan mereka.

Setelah memutuskan Yuta dan Takaba akan melawan Kenjaku, Kusakabe memutuskan apa yang akan terjadi setelah Gojo dan Kashimo sama-sama kalah dari Sukuna.

Terungkap bahwa Miwa membuat sumpah yang mengikat dengan dirinya sendiri di Shibuya untuk tidak pernah menggunakan katana lagi setelah serangannya terhadap Kenjaku, jadi mengirim orang seperti dia tidak ada gunanya.

Noritoshi Kamo mundur dari operasi tersebut, mengklaim bahwa kekuatannya bahkan tidak dapat membantu dan dia ingin membawa keluarganya dan melarikan diri ke luar negeri.

Yuji berterima kasih atas catatannya tentang Manipulasi Darah karena Choso sangat buruk dalam mengajar.

Kusakabe berkomentar bahwa meskipun penggabungan itu benar-benar terjadi, para Penyihir kemungkinan besar akan baik-baik saja, jadi siapa pun yang tidak ingin mati atau tidak memiliki Teknik Terbalik Terkutuk bisa mundur.

Higuruma kemudian berkata bahwa dia bisa, dengan menggunakan Judgeman dan memberikan hukuman mati kepada Sukuna, menggunakan teknik Terkutuknya dan menggunakan Pedang Algojo untuk melawannya.

Kusakabe menunjukkan bahwa kedua keadaan tersebut tidak pasti karena Higuruma tidak dapat memutuskan kejahatan apa yang akan diadili oleh Judgeman terhadap Sukuna.

Higuruma mencontohkan, dari tiga kali Sukuna bertukar dengan Yuji, kejahatannya dapat dilihat di bawah ini:

Menyakiti Yuji dengan mengambil alih tubuhnya.
Percobaan pembunuhan Satoru Gojo
Membunuh Yuji Itadori (meskipun ini mungkin batal demi hukum mengingat Yuji masih hidup)
Percobaan pembunuhan Megumi Fushiguro
Membunuh dua penyihir muda
Percobaan pembunuhan warga sipil yang tak terhitung jumlahnya
Membunuh Haruta Shigemo
Menghancurkan banyak bangunan
Mengambil alih tubuh Megumi.

Namun, akan sulit untuk menuntut Sukuna atas kejahatan yang secara teknis dilakukan oleh jari Sukuna.

Menurut undang-undang, membunuh satu orang mengakibatkan hukuman 10-15 tahun penjara, membunuh dua orang mengakibatkan hukuman seumur hidup, dan membunuh tiga orang sebagian besar menjamin hukuman mati.

Menurut kriteria Nagayama, persidangan gabungan atas semua kejahatan Sukuna dapat diadili dengan hukuman mati, namun Judgeman hanya akan memilih satu kejahatan dalam satu waktu untuk diadili.

Namun, karena Judgeman adalah teknik Terkutuk modern, Sukuna dapat diadili atas kejahatan yang dilakukan di era Heian.

Jujutsu Kaisen chapter 244 kembali ke pertarungan, di mana Sukuna telah menghancurkan burung gagak Mei Mei.

Higuruma menghancurkan jurus Sukuna dan mengikat senjatanya Kamutoke.

Yuji mengirimkan puing-puing ke arah Sukuna, mendaratkan pukulan yang membuat Kutukan terguncang.

Higuruma membuka Domain Expansion Deadly Sentencing terhadap Sukuna.

Judgeman melanjutkan persidangannya terhadap Yuji dari terakhir kali, tapi Higuruma membelanya dengan mengatakan bahwa pelaku kejahatan sebenarnya adalah Sukuna.