Ryomen Sukuna Yuji Itadori Jujutsu Kaisen 238 Manga
Dia memusnahkan lima jenderal kosong yang tangguh serta pasukan Matahari, Bulan, dan Bintang dari keluarga Fujiwara Utara.
Bahkan Pasukan Dessichin dari Klan Sugawara dan para Angel dari Klan Abe terpaksa mundur karena kagum dengan kekuatannya yang luar biasa.
Kemenangan ini menjadi bukti kekuatan Sukuna yang tak tertandingi, memperkuat dominasinya atas penyihir terampil dan klan kuno.
Apa yang membedakan Sukuna di dunia Jujutsu Kaisen bukan hanya kemampuan fisiknya yang luar biasa tetapi juga pola pikirnya yang tak tergoyahkan.
Setelah mengalahkan Kashimo, Sukuna menyampaikan filosofinya dalam pertemuan seperti mimpi, menekankan bahwa kekuatan adalah alasan makhluk kuat seperti dia dikagumi dan dicintai.
Kesepian seharusnya tidak mempengaruhi makhluk berkuasa seperti dia; mereka hidup semata-mata karena kekuatan mereka.
Cinta dan kepuasan yang didapat dari orang lain tidak berarti apa-apa baginya.
Sukuna hidup dengan seperangkat aturannya sendiri, murni dipandu oleh keinginannya.
Kurangnya tujuan di dunia modern, kesenangannya terhadap pengalaman manusia, dan pengakuannya akan ketidakterlawanannya membuatnya tampak seperti dewa.
Dalam chapter 238 Jujutsu Kaisen, Ryomen Sukuna tidak diragukan lagi membuktikan dirinya sebagai perwujudan kekuatan dalam seri tersebut.