Di sana, saat merenungkan kematian Yuji, dia mengaku tidak cocok menjadi guru, tapi dia bersedia melakukan apapun agar bisa membantu generasi selanjutnya.
Menurut Gojo, apabila misinya berhasil, dia bisa mengatur ulang Dunia Jujutsu, yang menjelaskan tindakan keji Gojo baru-baru ini.
Ide bahwa dunia tidak membutuhkan Gojo muncul lagi di chapter 91 setelah dia tersegel di Prison Realm.
Gojo pertama kali mengakui bahwa dia mengacau tapi setelah memirkan ulang, dia percaya pada kemampuan murid-muridnya untuk mengatasi masalah yang ada.
Mengingat sebagian besar cerita memperlihatkan murid-murid Gojo bertindak atas kemauan sendiri, Gojo mungkin ada benarnya.
Dalam pertempuran saat ini, Yuji, Yuta, Hakari, Mai, dan Panda belajar banyak soal Sukuna dan kemampuan mereka sendiri.
Ini tidak mungkin kebetulan, apabila Gojo berpikir mereka siap untuk memimpin, dia tidak keberatan apabila harus mati di tangan Sukuna, terutama karena dia percaya hal ini bisa memicu berubahnya Dunia Jujutsu.
Gojo vs Sukuna Jujutsu Kaisen Manga
Bukan berarti kematian Gojo yang akan datang tidak akan tragis dan memilukan.
Gojo tidak hanya mengangkat dan mengembangkan muridnya, tetapi juga selama lima tahun terakhir telah membangun dan mengembangkan fandom dalam kehidupan nyata yang hanya dapat dilakukan oleh beberapa pahlawan manga/anime kontemporer lainnya.
Tapi sama menyedihkannya dengan kematiannya bagi para penggemar, di bawah logikanya akan membantu untuk mencapai apa yang diharapkan Gojo sebagai guru jujutsu, yaitu membawa perubahan positif namun mendasar ke alam semesta Jujustu Kaisen, dan menempatkan dunia itu di tangan kelompok yang segar, baru, dan cakap yang akan benar-benar menyambut di “zaman baru ilmu sihir”.
Kamu bisa membaca manga Jujutsu Kaisen chapter 230 bahasa Indonesia di Mangaplus.