Spoiler manga Jujutsu Kaisen 221 membuat para penggemar histeris karena Gojo Satoru akhirnya bebas.
Ya, Gojo Satoru telah disegel selama ratusan chapter sampai akhirnya dunia Jujutsu porak poranda.
Lewat Culling Game, kutukan dan penyihir Jujutsu bertarung memperjuangkan hal yang mereka anggap benar.
Absennya Gojo dalam Culling Game ini menjadi sebuah kehilangan besar bagi para penyihir Jujutsu.
Pasalnya, Gojo dikenal sebagai salah satu penyihir terkuat.
Dengan bebasnya Gojo dipastikan bakal ada perubahan besar dalam alur cerita.
Satu lagi, momen bebasnya Gojo ini membuat penggemar menaruh perhatian pada pemilihan unik Gege Akutami.
Menurut spoiler, Jujutsu Kaisen 221 dimulai dengan Yuji dan yang lain bersiap untuk melepaskan Gojo Satoru.
Mereka memilih sebuah arena besar untuk melakukan hal tersebut.
Meski Prison Realm yang asli disembunyikan oleh Kenjaku di tengah usaha melepaskan segel Gojo.
Kurusu memberikan informasi bahwa waktu berputar dengan cara berbeda di dalam Prison Realm.
Jadi, tidak ada yang tahu berapa lama waktu yang sudah dilewati oleh Gojo.
Padahal di dunia Jujutsu baru berlangsung 19 hari setelah penyegelan sang pemilik Six Eyes.
Dengan aba-aba dari Inumaki, Hana mengaktifkan Ladder Jacob di belakang Prison Realm.
Setelah debu yang muncul mulai bersih, Yuji menyadari kalau tidak ada residu yang tertinggal.
Ini membuat mereka tahu kalau Gojo Satoru ada di tempat lain.
Momen yang dianggap akan mengaharukan atau riuh ternyata justru membuat para penyihir Jujutsu speechless alias tak bisa berkata-kata.
Terlihat Yuji, Inumaki, Hakari, Yuta, Maki dan yang lain hanya bisa berdiri terdiam dan mematung.
“Lucu sekali, aku tidak membayangkan kalau pelepasan segel Gojo akan seperti ini. ,” tulis seorang penggemar.
Dan benar saja, Gojo muncul di dekat Kenjaku dan memberikan ancaman.
Dia menyebut kalau Kenjaku sebentar lagi akan mati.
Tapi, Sukuna mengintervensi perbincangan Gojo dan Kenjaku.
Melihat Sukuna mendiami tubuh Megumi, reaksi Gojo hanya datar.
Ia memberikan kode bahwa telah siap akan melakukan hal yang memang harus dilakukan.
Sukuna mengingatkan Gojo kalau dia akan membunuhnya jika memiliki tubuh.
Secara sarkas, Sukuna mengaku menyesal kalau dia harus membunuh Gojo dengan tubuh Megumi.
Hanya saja, Gojo justru melontarkan hinaan kepada Sukuna.
“Orang yang kabur dari Yuji bersikap sok berkuasa, kasihan sekali,” kata Gojo pada Sukuna.
Ucapan ini membuat Uraume marah dan menyerang Gojo.
Hanya saja, Gojo bisa menghempaskan serangan dan membuat Uraume terpental dengan satu pukulan.
Gojo kemudian memberikan tawaran pada Sukuna.
Bahwa mereka akan berduel pada tanggal 24 Desember atau di malam Natal.
Di sini, Gojo menyakinkan bahwa dirinya akan menang.
“Aku akan menang,” kata Gojo.