Eida yang duduk bersama yang lain tampak skeptis, dia tahu kalau mereka ingin membantu Boruto.
Yang menjadi bukti adalah Sarada mengunjungi Shikamaru yang menjabat senagai Hokage baru.
Dia meminta Shikamaru untuk menghentika perintah perburuan Boruto.
Sarada dan Sumire tidak tahu kenapa mereka tak terpengaruh, dan Eida tidak suka hal itu.
Eida terus menyuruh Sarada dan Sumire untuk menyerah dan menerima apa yang sudah terjadi.
Di awal kemunculan Eida, dia menggunakan kekuatannya untuk mempesona masyarakat Konoha, termasuk Sumire dan Sarada.
Jadi, dua kondisi berbeda ini menciptakan ketidakseimbangan cerita.
2. Pemberontakan Sarada dan Sumire Harusnya Ketahuan
Terlepas dari tanda-tanda bahwa Sarada dan Sumire tidak terpengaruh kekuatan Eida, harusnya mereka ketahuan lebih awal.
Tidak perlu menunggu 3-4 tahun agar Eida menyadari bahwa kemampuannya tidak bekerja pada mereka berdua.
Dan lagi, kakak Eida, Daemon yang biasanya tidak sabaran harusnya sudah tahu.
Yang aneh, para musuh ini justru membiarkan Sarada dan Sumire merancang rencana untuk memberontak.
Ini tidak cocok dengan konsep pencucian otak, karena harusnya Sarada dan Sumire bertindak sesuai keinginan Eida.
Karena tidak mengambil tindakan pada Sarada dan Sumire, Eida menciptakan risiko besar rencananya gagal.