Jalan-jalan dipenuhi dengan makhluk-makhluk yang mengerikan dan mengancam nyawa penduduk desa yang tidak bersalah.
Di tengah kekacauan ini, Sarada melangkah maju dengan tekad yang tak tergoyahkan untuk melindungi sesama penduduk desa.
Namun, dia segera menyadari bahwa usahanya untuk mengalahkan monster itu sia-sia karena mereka memiliki kemampuan untuk regenerasi yang sangat cepat.
Saat situasi mencapai titik kritis dan ketegangan meningkat, sebuah penampilan seorang karakter mencuri perhatian.
Otak dari semua kekacauan ini, Code, masuk dengan niat jahat di dalam dirinya.
Dengan tenang namun dingin, dia mengalihkan perhatiannya ke Sarada sambil mengeluarkan kata-kata yang dibubuhi nada sinis.
“Selamat pagi, Sarada,” ucapnya sebelum membuatnya semakin ketakutan dengan berteriak minta tolong.
Seketika, rasa takut mencengkeram tulang punggungnya.
Saat ketegangan mencapai puncaknya, secercah harapan muncul dalam wujud Boruto Uzumaki.
Ninja muda yang karismatik memasuki tempat kejadian dan menginjak Code tepat di wajahnya, sambil mengatakan,
“Pemikiran menyeramkan seperti itulah yang membuatmu bermasalah dengan semua gadis.”
Sarada tampak terkejut dengan kemunculan Boruto yang tiba-tiba.
Di akhir Chapter, kesadaran Kawaki yang meningkat merasakan kehadiran Boruto, menandakan pertemuan mereka akan segera terjadi.
Teks yang menarik juga muncul di sana, yaitu “Pusaran takdir/takdir yang bercampur sekali lagi”.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL BORUTO: TWO BLUE VORTEX LAINNYA
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO