Mereka seakan-akan menjadi diktator dan bersembunyi dibalik bayang-bayang para pahlawan yang mereka sumpah untuk dilayani.
Komisi ini bersedia melakukan apapun untuk menjaga kepercayaan antara warga sipil dan pahlawan, bahkan jika itu berarti membunuh pahlawan lain.
Kelicikannya pun juga terlihat ketika mereka sedang mencari calon bawahan yang cocok di masa depan.
Mereka menargetkan pemuda yang memiliki pendidikan bermasalah, jadi korban akan lebih mudah diyakinkan untuk membentuk kehidupan yang lebih baik bagi mereka sendiri lewat ideologi yang disebarkan.
Tingkah Lady Nagant menunjukkan bahwa Komisi Keamanan ingin membiakkan mesin pembunuh.
Mereka tak tertarik untuk menjaga keselamatan orang, namun membuat para masyarakat yakin bahwa pahlawan dapat dipercaya dan sempurna.
BACA JUGA : Boku no Hero Academia: 5 Pahlawan dengan Ketahanan Tubuh yang Sulit Dirobohkan, Siapa Saja?