Raw Lengkap dan Dialog Manga Blue Lock 318 Sub Indo: I Want to Win

September 13, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Simak raw lengkap dan dialog manga Blue Lock 318 berjudul I Want to Win atau Aku Ingin Menang.

Dalam manga Blue Lock 318 Sub Indo, terungkap kondisi ruang ganti sebelum babak kedua Blue Lock Japan vs Nigeria dimulai.

Akhir manga Blue Lock chapter 318 bahasa Indonesia memperlihatkan dimulainya babak kedua Piala Dunia U20.

Halaman 1

Komentator: Kuat sekali!! Blue Lock Jepang!!! Bisa mengungguli Nigeria, baik dalam menyerang maupun bertahan…!!!!! Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0!!”

Halaman 2

Raiichi: Tentu saja!!!!
Nanase Penyelamatan yang hebat!

Kurona: Sejauh ini terlihat bagus~

Permainan yang bagus

Aryū, Niko

Kelihatannya bagus, tapi kamu terlalu banyak maju.

Di babak kedua, mari kita jaga lini pertahanan agar sedikit lebih berhati-hati.

Niko: Oke. Tapi aku akan bermain dengan kuat pada setiap perebutan bola.

Aryu: Sama. Aku siap untuk all-in dalam 1 lawan 1.

Halaman 3

Karasu: Maksudku, kita seharusnya bisa mencetak gol lagi. Putri dan Ice Lord, apa kalian tidak terlalu fokus pada umpan silang?

Kalian berdua, cobalah untuk mencetak gol.

Chigiri: Diam, burung—tonton saja babak kedua.

Hiori: Benar, ini namanya Blue Lock, lho.

Anri: Semua orang masih belum terlalu percaya diri, bertukar pikiran dan menyelaraskan niat mereka tentang apa yang akan terjadi. Blue Lock. Mereka berkembang dengan kecepatan yang luar biasa…! Kita benar-benar tidak boleh kalah di pertandingan pembuka ini.

Halaman 4

Isagi: Kalau kita cuma menang begini, tak akan ada artinya. Kita berjuang semampu kita, tapi menang saja tidak akan membantu kita berkembang. Ayo coba sesuatu yang baru di babak kedua.

Karasu dan Bachira: Hah? Iya.

Tentu, tapi… mau bagaimana lagi?

Isagi: Kita sudah latihan sedikit.

Siapkan pemain top, lalu suruh lini kedua dan ketiga mencetak gol.

Kalau berhasil, kita akan punya lebih banyak variasi serangan.

Halaman 5

Aiku: Kurasa mengamankan kemenangan juga memberikan pengalaman dalam menyelesaikan pertandingan. Tapi ada risikonya.

Memang benar akan menarik kalau kita mencoba hal itu juga.

Isagi: Kalau begitu, ayo kita coba keduanya. Coba sesuatu yang baru, sambil tetap bermain untuk mengamankan 3 poin.

Aiku: Kau benar sekali, ya, Egois.

Niko: Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan,

Isagi-kun. Tapi kalau kita akan bereksperimen dengan serangan, kita juga harus menyesuaikan pertahanan kita.

Isagi: Ya, jadi kita akan menyesuaikannya juga.

Aku akan mengusulkannya pada Ego-san.

Karasu: Kau tidak bisa begitu saja melakukan itu!!

Halaman 6

Rin: Menang saja… rasanya belum cukup.

Lagipula, aku bahkan belum mencetak gol.

Kau pikir aku cuma mau main bagus lalu berakhir seperti ini?

Aku akan menghancurkannya dengan cara yang benar-benar baru.

Isagi: OCK, kan?

Aiku: Ya, ya—egois seperti biasa.

Halaman 7

Ego: Tidak apa-apa. Di sini, menjaga keseimbangan bukan hanya berarti bertahan.

Itulah filosofi kita. Setiap orang harus terus membidik tujuan, dan menggunakan setiap menit dan detik untuk evolusi mereka sendiri. Itulah Blue Lock.

Sekarang, aku akan mengumumkan strategi untuk babak kedua.

Halaman 8

Kita tidak bisa menang…

Oboabona: Kita akan kalah… kalau terus begini.

Bello: Jadi… apa yang harus kita lakukan untuk babak kedua?

Berikan pendapatmu.

Ganbari: Luar biasa… Si Blue Lock, Mereka menciptakan titik awal untuk menyerang dan bertahan, dan juga bisa mencetak gol. Ini Sulit!

Halaman 9

Ganbari: Apa yang selama ini kita lakukan sama tidak berhasil!

Onazi: Ini pertama kalinya aku menghadapi hal seperti ini, ini gila. Jadi, beginilah dunia, ya…

Halaman 10

Onazi: Blue Lock keren sekali!!!

Halaman 11

Onazi: Hei, Pelatih… Semuanya…

Mereka… Mereka kuat.

Menurutmu apa yang membuat Jepang kuat?

Mereka punya banyak pola serangan.

Obaobona: Masing-masing dari mereka bertujuan untuk mencapai misinya sendiri-sendiri!

Onazi: Tepat sekali! Semuanya… masing-masing dari mereka hidup untuk tujuan mereka sendiri!

Halaman 12

Ego: Kenapa orang ingin menang? Pernahkah kau memikirkannya?

Bachira: Hah? Yah, bukankah itu hanya karena rasanya enak?

Ego: Lalu, kenapa kau merasa seolah-olah rasanya enak?

Halaman 13

Isagi: Apakah ini bukti bahwa kau langsung lebih unggul dari yang lain?

Ego: Itu karena naluri itu terukir dalam genmu. Seorang individu, secara alami, tidak dapat bertahan hidup kecuali ia lebih unggul dari yang lain. Saat lapar, ia menjadi lebih kuat, dan peluang untuk memiliki keturunan meningkat. Sangat kuat! Gen menginginkannya. Itulah naluri bertahan hidup, yang mentah dan terbuka.

Halaman 14

Ego: Blue Lock ada untuk menciptakan individu terkuat di dunia.

Onazi: Aku ingin menang melawan Blue Lock. Ayo kita coba bertarung seperti yang mereka lakukan di Blue Lock.

Rekan satu tim: Maksudmu… kita harus mengejar tujuan kita sendiri? Tapi kita lebih lemah dari mereka.

Halaman 15

Onazi: Tidak masalah! Ayo kita lakukan!

Ayo kita coba!!!

Hei, tidak apa-apa, Pelatih??? Sekalipun aku yang mengambil bolanya, kita tetap akan kalah seperti ini!

Pelatih: Terserah kalian saja.

Onazi: Bagaimana kalau kita menerima tantangan untuk menang?

Halaman 16

Namun, jika setiap orang hidup semata-mata berdasarkan naluri ‘ingin menang’ atau ‘membuktikan superioritas mereka sendiri’… …konflik, diskriminasi, dan perang akan terus muncul.

Itulah sebabnya manusia… agar tidak menjadi seperti itu, telah mengembangkan sistem sosial seperti norma dan hukum, dan telah berevolusi untuk memperlakukan kehidupan sesetara mungkin.

Halaman 17

Ego: Sekalipun kau tak ingin ‘menang’!

Kau bisa bertahan hidup di dunia yang suam-suam kuku.

Orang menyebutnya ‘kedamaian’.

Namun agar kau tak lenyap di dunia yang suam-suam kuku ini, hasrat sejati yang ada di dalam dirimu— itulah sebabnya aku terus memohon naluri untuk ‘ingin menang’

Halaman 18 dan 19