Halaman 1
Ego: Mengapa sepak bola? Mengapa sepak bola begitu memikat orang? Apa kau mengerti?
Halaman 2
Ego: Terlepas dari kelahiran atau kekayaan, hanya dengan sebuah bola, siapapun di dunia dapat dengan bebas mulai bermain sepak bola.
Halaman 3
Ego: Ini tanpa diragukan lagi salah satu alasan mengapa jumlah orang yang berpartisipasi dalam olahraga ini begitu besar. Namun pada hakikatnya, ini adalah sesuatu yang bahkan lebih primal (primitif). Intinya, asal usul olahraga—
Halaman 4
Ego: Itulah mengapa hati manusia (kita) secara naluriah terpesona oleh olahraga.
Obani: Aktifkan…
Halaman 5
Obani: Serangan balik Nigeria!!
Kuso: Bagus, Oba!
Bello: Dia mengincarnya… bukan mengoper ke Onazi!
Halaman 6
Bello: Tapi mengincar golnya sendiri!!
Karasu: Mengubah gayanya, ya? Jangan bermimpi mencetak gol, dasar bodoh!
Bello: Apa—!?
Bello: Sialan, ini tidak bagus! Teruskan!
Halaman 7
Sadiq: Umpan yang bagus, Bello! Umpan yang sempurna!
Reo: Dia menyerang sendirian!
Chigiri: Oke! Beradaptasilah dengannya!
Sadiq: Kami juga akan bermain egois—Blue Lock!!
Ego: Dan olahraga sepak bola ini—
Halaman 8
Ego: Membentuk tim,
Chigiri: Sekarang!
Reo: Aku mendekat!
Ego: Saling bertukar keinginan, memojokkan mangsa, dan melancarkan serangan terakhir. Itu tak lain adalah bentuk evolusi dari perburuan berkelompok—
Halaman 9
Ego: Lalu apa peran (posisi) penyerang? Di garis depan perjuangan, menghindari tatapan musuh, merekalah yang melancarkan serangan mematikan kepada mangsa besar. Dan karena itu…
Halaman 10-11
Ego: Sang penyerang adalah makhluk yang dikejar oleh naluri sebagai pahlawan.
Halaman 12
Onazi: Cih, Jepang benar-benar hebat…!
Aryu: !?
Aryu: Sang jagoan… lewat sini!?
Aiku: Wah, itu tak terduga.
Halaman 13
Onazi: Ayo, Kuso!!
Ego: Dengan kata lain, yang disebut-sebut sebagai penyerang nomor 1 dunia—
Halaman 14-15
Ego: Pasti juga pemburu nomor 1 dunia!!!
Kuso: Apa—!!?
Rin: Hasratmu (libido) untuk mencetak gol tidak cukup kuat.
Rin: Terlalu lembek, dasar kutu buku cornrow bermata empat.
Halaman 16
Ego: Dan itulah mengapa manusia (kita) merasakan denyut nadi kehidupan yang paling primitif dalam permainan sederhana menendang bola ini— dan secara naluriah menjadi kecanduan padanya.
Halaman 17
Ego: Inilah sepak bola— “Formula Kegilaan”!!!
Isagi: Coba aku, Rin.
Rin: Ayo, Isagi.
Halaman 18
Ego: Pergi berburu.
Ego: Para pemburu yang bermimpi menjadi yang terbaik di dunia.
Ego: Buktikan bahwa kalian adalah pahlawan.
Teks: Rasakan hidup (ego)! Tunjukkan cara hidupmu (sepak bola)! Bercita-citalah mencapai puncak (No. 1) yang akan terukir dalam sejarah (DNA)!!
Minggu depan libur, bersambung ke Blue Lock chapter 320 Hero or Die/ Pahlawan atau Mati.
BACA JUGA: Raw Lengkap dan Dialog Manga Blue Lock 318 Sub Indo: I Want to Win
CEK BERITA LAIN DI GOOGLE NEWS
https://www.tiktok.com/@sorenamoo/video/7511309397059030280