Danger Sense memperingatkan Tomura bahwa OFA menyerang dari belakang.
Saat dia berbalik, ternyata hanya ada jubah Gran Torino, yang mulai hancur.
En menyadari bahwa itu adalah strategi yang dia gunakan untuk melawan Nagant.
Tomura melihat tetesan darah dari Black Whip yang memegang jubah tersebut.
Ia menyadari jika itu jebakan, tapi sekarang sudah terlambat.
Deku keluar dari asap dan bersiap untuk menyerang.
Tomura berkata bahwa dia bisa melihat hantu yang ada di depannya, jadi Deku memutuskan untuk bertaruh bahwa Search akan bereaksi pada DNA Kudou di dalam darahnya, mengingat Quirk itu bereaksi pada siapapun yang dilihat sang pengguna.
Dia kemudian menggunakan asap untuk bersembunyi dan mendekat ke arah Shigaraki.
En ingat Deku berkata bahwa semua Quirk OFA hebat dan mulai menangis.
Tubuh Tomura mulai berubah ke mode bertahan, yakni Bentuk Fingers Armor.
Deku mendaratkan pukuran tepat di dada Shigaraki, dan memberikan Gearshift padanya.
Kudou meminta semua orang untuk tidak bersedih hati.
Jika mereka bertemu lagi, Kudou mengaku bahwa dirinya sudah menjadi hantu.
Sekarang, sebelum dia tertelan sepenuhnya oleh Shigaraki, sisa-sisanya menyerang bagian dalam Shigaraki seperti meteor dan menimbulkan kerusakan.
Setelah pukulan tersebut, hal aneh terjadi.
Deku mulai melihat kilas balik saat Shigaraki pertama kali bertemu Toga dan Dabi.
Kemudian panel berulah, mereka ada di arena festival olahraga.
Deku melihat Shoto menggunakan Quirk Apinya untuk pertama kalinya.
Setelah itu, ada momen Shigaraki bertemu Spinner.
Ingatan Tomura dan Izuku menyatu.
En berteriak dan meminta Deku untuk terus menyerang, menurutnya rencana Kudou berhasil.
Hanya saja, itu masih belum cukup, Deku harus terus bergerak maju.
Deku kemudian bersiap memindahkan Quirk One For All selanjutnya saat chapter berakhir.
Minggu depan tidak libur.
Kamu bisa membaca manga Boku no Hero Academia chapter 413 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.