Manga Jujutsu Kaisen chapter 247 berjudul Inhuman Makyo Shinjuku Battle Part 19.
Higuruma harus mengorbankan nyawanya dan memenuhi perannya di manga Jujutsu Kaisen chapter 247.
Dalam Jujutsu Kaisen chapter 247, Yuji berhasil mendapatkan Pedang Algojo Higuruma dan berusaha menyerang Sukuna.
Halaman 1
Narator: Kembalinya Domain Amplification.
Narator: Yang lebih menarik perhatian Sukuna adalah interupsi dan dimulainya kembali efek teknik terkutuk karena Domain Amplification.
Sukuna: Bahkan ketika aku mengaktifkan Domain Amplification dalam pertarungan dengan Gojo Satoru, aku memberikan perhatian penuh untuk memastikan bahwa adaptasi tersebut tidak mencapai titik tidak valid tetapi membuatnya terhenti.
Sukuna: Pedang orang ini juga menyela Domain Amplification dan efek teknik terkutuk berlanjut.
Sukuna: Dengan kata lain, orang ini menggunakan teknik kutukannya hampir mendekati teknikku.
Halaman 2
Sukuna: Kau Higuruma Hiromi, ‘kan?
Halaman 3
Halaman 4
Halaman 5
Halaman 6
Sukuna: Kenapa kau tidak mengerti juga?
Sukuna: Kau itu membosankan!
Sukuna: Aku sudah tidak bersemangat lagi melawanmu.
Halaman 7
Halaman 8
Halaman 9
Sukuna: “Sisik Naga”
Sukuna: “Usir”
Sukuna: “Sepasang meteor”
Halaman 10
Sukuna : Kai!
Sukuna: …..
Sukuna : Sembuhkan dirimu.
Halaman 11
Sukuna: Cobalah untuk menyembuhkan dirimu.
Higuruma: Yang benar saja…
Higuruma: Tak peduli betapa gemetarnya hatiku…
Higuruma: Terlepas dari tekad yang kumiliki…
Higuruma: Yang namanya sakit, tetap saja sakit…
Halaman 12
Sukuna: Hanya itu saja kemampuanmu?
Sukuna: Selanjutnya aku akan membuat kepalamu terbang.
Sukuna: Teknik Terkutuk Terbalik. Kau tahu itu, ‘kan?
Sukuna: Ayo, semangat, semangat.
Sukuna: Jika kau tidak menyembuhkan diri, maka kau akan mati.
Halaman 13
Higiruma: Aku berpikir di sinilah aku akan memenuhi peranku, dan di sinilah aku harus mati.
Higuruma : Peran…
Higuruma: …ku…
Halaman 14
Sukuna: Ini adalah kekuatan Lukisan Kematian tertua…
Sukuna: Gigih sekali.
Halaman 15
Halaman 16
Sukuna: Boleh juga
Higuruma: Sebelum aku menebasnya, dia memotong tangannya sendiri!!
Halaman 17
Kusakabe: Setelah mati, bukan berarti kutukan tidak menjadi kuat.
Higuruma: Sebaliknya, sebagai imajinasi tipikal sebuah kutukan, itulah yang terasa lebih tepat.
Higuruma: Peranku.
Halaman 18
Nanami: Aku serahkan sisanya padamu.
Higuruma: Aku tidak masalah dengan itu.
Halaman 19
Yuji: Aku seorang penyihir!
Komentar editor: “Kutukan yang dipercayakan padanya sekarang ada di tangan Yuji”